Liputan6.com, Jakarta - Akhir 2023 lalu, Oppo dan produsen kamera lendaris Hasselblad mengumumkan kemitraan bersama untuk mengembangkan generasi berikutnya sistem kamera HyperTone di tahun 2024. Kerja sama ini diumumkan di ajang pameran serni internasional Paris Photo 2023 beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Mengutip keterangan Oppo, sistem kamera HyperTone ini akan diklaim akan membuka era baru dalam fotografi komputasional. Pada tahap awal, sistem kamera HyperTone akan hadir di perangkat flagship Oppo Find.
Advertisement
Dengan sistem kamera HyperTone ini, pengguna akan mendapatkan pengalaman pengambilan gambar mobile yang melampaui imaginasi.
Direktur Imaging Oppo Oliver Zhang menyebut, berkat sistem kamera HyperTone yang mengikuti estetika, seri Find X6 mendapatkan sambutan positif dari masyarakat maupun profesional.
"Dengan seri Find N3, kami juga memberikan pengalaman pengambilan gambar tingkat unggulan di perangkat lipat, untuk pertama kalinya," kata Zhang.
Ia pun mengaku senang kolaborasi Oppo dan Hasselblad masuk ke fase yang baru. Menurutnya, dengan menggabungkan estetika imaging klasik dengan teknologi mobile, Oppo dan Hasselblad mengembangkan sistem estetika yang disesuaikan untuk pencitraan di perangkat mobile.
"Pada tahun ini, kedua perusahaan akan meluncurkan Sistem Kamera HyperTone generasi berikutnya dan pengalaman kamera Hasselblad yang menjanjikan, untuk terus menetapkan standar baru di industri," tutur dia.
Global Marketing Manager di Hasselblad, Bronius Rudnickas mengatakan, sistem kamera HyperTone ini mampu membuat orang menggunakan smartphone untuk menghadirkan kreativitas melalui fotografi.
"Kolaborasi kami selanjutnya untuk membuat sistem kamera HyperTone generasi berikutnya adalah proyek besar. Ini merupakan upaya mengintegrasikan estetika dan teknologi milik kedua perusahaan yang mampu hasilkan kualitas gambar lebih baik dan pengalaman distilasi, melampaui yang bisa dicapai dengan ponsel biasa," kata Rudnickas.
Tentang Sistem Kamera HyperTone
Adapun sistem kamera HyperTone dari Oppo terdiri dari Sistem Kamera Utama Hypertone, HyperTone Image Engine, dan HyperTone ProXDR Display untuk memberikan kemampuan pencitraan pada tingkat sistem awal hingga akhir.
Selain seri Find yang menjadi flagship Oppo, arsitektur teknis dari sistem kamera HyperTone akan diterapkan juga pada berbagai seri produk Oppo di masa depan. Tujuannya untuk hadirkan pengalaman pencitraan estetis yang konsisten dan berkualitas.
Sistem kamera Hypertone juga menawarkan sistem kamera utama keseluruhan yang pertama pada industri. Ini memungkinkan adanya kualitas gambar tinggi untuk setiap panjang fokus, baik siang dan malam.
Pada seri Find N3 misalnya, Oppo bawa teknologi sensor tumpuk piksel ke ponsel lipat untuk pertama kalinya. Sensor tumpuk piksel inilah yang membuat kinerja kamera mirip dengan sensor satu inci yang bisa dipasang pada smartphone layar lipat.
Advertisement
Algoritma Mampu Kurangi Tingkat Noise
Selain dari sisi estetika, HyperTone Image Engine juga memecahkan banyak masalah dalam fotografi komputasional tradisional, mencapai lebih sedikit artefak digital dengan lebih banyak koputasi.
Contohnya, Algoritma Extra HD yang meningkatkan kejelasan sebesar 30 persen sembari mengurangi noise sebesar 60 persen memakai fusi AI RAW. Algoritma baru ini diklaim mambutuhkan daya komputasi 400 persen lebih banyak, tetapi mampu hasilkan detail lebih bersih dan jelas setelah diproses.
Sistem Kamera HyperTone juga dilengkapi HyperTone ProXDR Display. Ini mampu merekam secara presisi kecerahan 12 juta piksel, teknologi ProXDR pun bisa membuka rentang dinamis di layar hingga delapan kali lebih banyak, sehingga mampu mengembalikan nada alami untuk membuat foto terlihat lebih realistis.
Oppo juga kini tengah bekerja membuat ProXDR yang kompatibel dengan standar Ultra HDR.
Mode Portrait Kamera Hasselblad
Portrait bukanlah satu-satunya fitur kamera yang populer, meski begitu ini menjadi inovasi paling inovatif di fotografi komputasional.
Mengikuti estetika, Hasselblad Portrait Mode menyediakan efek fotografi portrait yang memimpin industri.
Lewat HyperTone Engine, Hasselblad Potrait Mode memulai perubahan tone halus untuk menciptakan potret tiga dimensi yang mampu menghindari penceragan wajah berlebihan serta meratakan cahaya dan bayangan.
Dengan optimalisasi warna kulit 45 kali lebih banyak, Portrait Mode Hasselblad menawarkan warna kulit yang lebih akurat. Sementara, Bokeh Flare Portrait memungkinkan pengguna mendapatkan efek bokeh sinematik yang benar-benar mensimulasikan efek fokus optik yang kabur.
Advertisement