Samsung Ledek iPad Pro di Iklan Galaxy Tab, Sindir Apple yang Tak Peduli Nasib Seniman

Samsung kembali ledek Apple setelah iklan iPad Pro menuai kontroversi, dalam iklan Galaxy Tab, Samsung menyebut Apple tak memedulikan nasib seniman.

oleh Robinsyah Aliwafa Zain diperbarui 19 Mei 2024, 02:20 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2024, 08:00 WIB
Iklan Samsung Sindir Apple
Iklan Samsung terbaru menyindir iPad Pro yang tuai kontroversi (Dok: Samsung)

Liputan6.com, Jakarta - Apple baru-baru ini membuat marah banyak orang setelah merilis iklan kontroversial untuk iPad Pro OLED yang baru diluncurkan.

Iklan tersebut memperlihatkan mesin press hidrolik raksasa menghancurkan alat musik, kamera, buku, dan berbagai peralatan kreatif lainnya.

Setelah menuai kecaman dari berbagai pihak, Apple kemudian meminta maaf atas iklan tersebut, meskipun tidak dihapus dari YouTube.

Melihat celah rivalnya, Samsung mengejek Apple dengan iklan bertajuk “Creativity Cannot be Crushed”, yang berarti "Kreativitas Tak Bisa Dihancurkan."

Dikutip dari Android Headlines, Sabtu (17/5/2024), iklan iPad Pro yang berjudul “Crush!” dimaksudkan untuk menunjukkan betapa tipisnya iPad pro, namun memiliki performa yang sangat kencang.

Sebagai informasi tablet memiliki ketebalan 5,1 mm, yang menjadikan iPad Pro sebagai tablet tertipis sekaligus berperforma paling cepat yang pernah dibuat Apple.

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu ingin memberi tahu pengguna bahwa iPad Pro terbaru bisa menghasilkan kreativitas tanpa membutuhkan begitu banyak peralatan kreativitas yang dulu sering dipakai. 

Kendati demikian, ilustrasi penghancuran beragam alat kreativitas oleh mesin hidrolik nampaknya tidak begitu disukai oleh banyak pihak, terutama yang berkecimpung di industri kreatif. 

Alhasil, iklan tersebut memicu kontroversi dan protes dari berbagai kalangan kreatif. Mereka menyebut bahwa Apple tidak terlalu peka terhadap keberlangsungan hidup seniman yang saat ini "diusik" oleh kecanggihan kecerdasan buatan (AI).

Tak hanya itu, beberapa orang mengatakan bahwa perusahaan teknologi dianggap memandang rendah seniman dan industri kreatif.

Samsung Langsung Bikin Iklan Sindiran

Galaxy Tab S9 Plus
Tampilan layar 12,4 inci Dynamic AMOLED 2x di Galaxy Tab S9 Plus. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Karena besarnya tanggapan negatif yang diterima, Apple memutuskan untuk meminta maaf atas kejadian tersebut. Salah satu eksekutif perusahaan menyebut bahwa iklan itu "meleset dari sasaran."

Apple juga membatalkan rencana penyayangan iklan tersebut di TV, meskipun masih bisa ditonton di kanal YouTube mereka.

Melihat kesalahan yang dibuat oleh rivalnya, Samsung tentu tak tinggal diam. Perusahaan asal Korea itu membuat iklan sindiran iPad Pro sekaligus sebagai ajang promosi Samsung Galaxy Tab S9.

Iklan tersebut diawali dengan seorang wanita memasuki ruangan yang dipenuhi kaleng, cat, buku, dan peralatan kreativitas lainnya yang telah dihancurkan.

Wanita itu masuk dengan hati-hati, mengambil gitar yang telah dihancurkan, dan mulai memainkannya. Dia memainkan sebuah lagu dengan bantuan Galaxy Tab S9 Ultra di atas sebuah penyangga yang memperlihatkan not balok.

Iklan tersebut diakhiri dengan kalimat "Creativity cannot be crushed," yang berarti “Kreativitas tidak bisa dihancurkan,” iklan tersebut menyindir Apple secara keras, sembari menyoroti keunggulan tablet andalan terbarunya yang sudah dilengkapi fitur Galaxy AI.

Iklan Kontroversial iPad Pro Muncul Sebelum WWDC 2024

Apple WWDC 2024 Digelar 10-14 Juni, Siap-siap Kejutan iOS 18 dan AI
Apple WWDC 2024 Digelar 10-14 Juni, Siap-siap Kejutan iOS 18 dan AI. (Doc: Apple)

Ditambah, iklan ini dimunculkan beberapa minggu sebelum ajang WWDC 2024 di gelar dan digadang-gadang akan menjadi momen Apple memperkenalkan fitur AI generatif di iOS 18.

AI generatif, seperti yang sudah diketahui membutuhkan sesuatu untuk dilatih. Kecerdasan buatan tersebut belajar dari konten yang ada untuk membuat kata-kata, musik, gambar, suara, dan masih banyak lagi.

Pada era AI generatif masih dianggap sebagai "pembunuh" lapangan pekerjaan manusia, Apple dianggap gagal total dalam memberikan pesan yang diinginkan ke dalam iklan iPad Pro terbarunya.

Terlepas dari hal tersebut, setidaknya Apple sudah melayangkan permintaan maaf. Namun, sepertinya hal ini tidak akan berhenti di sini, mengingat WWDC 2024 akan segera digelar.

 

Apple Boyong Fitur Battery Health ke iPad Pro dan iPad Air 2024

iPad Pro 2024
iPad Pro 2024 dengan ukuran layar 11 inci dan 13 inci. (Doc: Apple)

Di sisi lain, setelah pembaruan iPadOS 17.5 beberapa waktu lalu, Apple telah memperkenalkan fitur yang sangat dinantikan untuk iPad baru ini, yaitu Battery Health.

Fitur ini sangat akrab didengar oleh pengguna iPhone. Pasalnya, Battery Health memberikan informasi mengenai kesehatan baterai iPhone dan menawarkan cara yang dapat dilakukan pengguna untuk mengoptimalkan umur baterai. 

Kini, fitur Battery Health akan mendarat di lini iPad Air dan iPad Pro 2024.

Sebagai informasi, baterai litium-ion, merupakan jenis baterai yang paling sering dipakai untik memberi daya pada sebagian besar perangkat elektronik modern, termasuk iPad Pro dan iPad Air.

Seiring berjalannya waktu, lithium-ion akan mengalami penurunan kualitas. Penurunan ini terlihat dari jatuhnya presentase pada kapasitas maksimum baterai, sehingga mempersingkat waktu penggunaan antar pengisian daya.

Dengan adanya Battery Health, pengguna iPad Pro dan iPad Air akan dapat melihat presentase kapasitas maksimal di baterai perangkat dan dapat melacak jumlah siklus pengisi daya baterai.

Tak hanya itu, menu Battery Health di iPad terbaru juga memperkenalkan fitur 80 persen Charge Limit. Saat fitur ini diaktifkan, sistem secara otomatis menghentikan pengisian daya iPad di kapasitas 80 persen. 

Infografis Seniman Indonesia Mendunia Cerita Akhir Pekan
Seniman Indonesia yang tampil di panggung global, masih eksis hingga sekarang. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis) 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya