Top 3 Tekno: Kabar Qualcomm akan Akuisisi Bisnis Chip Intel Terpopuler

Liputan6.com, Jakarta - Kabar soal Qualcomm yang tengah menjajaki kemungkinan untuk mengakuisisi sebagian dari bisnis chip Intel, menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (8/9/2024) kemarin.

Informasi lain yang juga populer datang dari drone DJI NEO yang baru saja hadir di Indonesia.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Qualcomm akan Beli Sebagian Bisnis Chip Intel?

Beredar rumor mengejutkan di industri semikonduktor, yang mana Qualcomm disebut tengah menjajaki kemungkinan untuk mengakuisisi sebagian dari bisnis chip Intel guna meningkatkan portofolio produk perusahaan.

"Pembuat chip seluler tersebut telah mempertimbangkan untuk mengakuisisi beberapa bagian dari Intel, yang tengah berjuang untuk menghasilkan uang dan berupaya untuk melepaskan unit bisnis serta menjual aset lainnya," kata seorang sumber, dikutip dari Reuters, Jumat (6/9/2024).

Bisnis desain chip Intel sangat diminati oleh para eksekutif Qualcomm, tetapi mereka tengah mengincar semua unit desain perusahaan. Namun menurut sumber lainnya, bisnis server Intel sepertinya kurang diminati Qualcomm.

Qualcomm mengaku belum menghubungi Intel terkait potensi akuisisi dan menolak berkomentar mengenai rencana perusahaan.

"Intel sangat berkomitmen pada bisnis PC," kata seorang juru bicara Intel. Sementara Qualcomm menolak untuk berkomentar.

Qualcomm yang bernilai USD 184 miliar (sekitar Rp 2.833 triliun) telah menyusun rencana untuk membeli beberapa bagian bisnis Intel selama berbulan-bulan.

Baca selengkapnya di sini 

Erajaya Active Lifestyle resmi mengumumkan kehadiran DJI NEO untuk pasar Indonesia. Drone ini kini telah tersedia di jaringan ritel Erajaya Group.

DJI NEO disebut menyasar pengguna pemula karena menawarkan kemudahan dalam pengoperasiannya. Berkat kemudahan dan ukurannya yang ringan, drone ini pun bisa disebut sebagai fotografer pribadi.

"Dengan pengoperasian DJI NEO yang sangat mudah, kita ibaratnya punya fotografer atau videographer yang selalu mengikuti," tutur DJI Consumer Product Specialist Benedictus Wijiadi saat peluncuran DJI NEO di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Menurut Benedictus, drone ini mampu diajak untuk merekam berbagai macam aktivitas penggunanya, mulai dari travelling atau kegiatan olahraga seperti lari atau bersepeda.

Hal itu dimungkinkan karena ada AI Subject Tracking. Jadi, drone ini akan selalu mengikuti subjek video ke mana pun mereka bergerak.

Dengan ukurannya yang ringan dan sebesar ukuran telapak tangan, drone DJI ini pun bisa dengan mudah dibawa kemana-mana.

Disebutkan, bobotnya hanya 135 gram, diklaim lebih ringan dari smartphone yang biasanya berbobot sekitar 150 sampai 200 gram.

Baca selengkapnya di sini 

Samsung resmi mengumumkan kehadiran One UI 6.1.1 ke lebih banyak perangkat. One UI 6.1.1 yang rilis bersama dengan Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 ini telah dibenamkan dengan sejumlah fitur Galaxy AI terbaru.

Mengutip Samsung Newsroom, Jumat (6/9/2024), Samsung memastikan One UI 6.1.1 akan menyambangi sejumlah model flagship generasi sebelumnya, seperti Galaxy S24 Series, Galaxy S23 Series, Galaxy S23 FE, Galaxy Z Fold5, Galaxy Z Flip6, dan Galaxy Tab S9 Series.

Berbekal One UI baru ini, pengguna perangkat Galaxy lainnya akan mendapatkan pengalaman merasakan kemampuan Galaxy AI yang lebih banyak. Salah satunya adalah kehadiran Listening Mode di fitur Interpreter.

Selain itu, berbekal Chat Assist, pengguna HP Samsung juga dapat membuat isi email, caption media sosial, hingga komentar di media sosial berkat fitur AI Composer.

Bahkan untuk lini Galaxy S24, Samsung turut menghadirkan fitur Suggested Replies yang sebelumnya hanya ada di Galaxy Z Flip6. Dengan fitur ini, pengguna bisa memberikan balasan teks secara cepat melalui Galaxy Watch7 atau Galaxy Watch Ultra.

Baca selengkapnya di sini