Liputan6.com, Jakarta - Microsoft akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada WordPad, aplikasi pengedit teks yang sudah menemani pengguna Windows sejak 1995.
Mulai dari pembaruan Windows 11 24H2, WordPad akan dihapus sepenuhnya. Meski bagi sebagian pengguna ini mungkin terasa seperti akhir dari sebuah era, keputusan ini sebenarnya sudah lama direncanakan.
Baca Juga
Dikutip dari XDA Developers, Rabu (9/10/2024), WordPad pertama kali diperkenalkan di Windows 95 sebagai alternatif ringan untuk Microsoft Word.
Advertisement
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengedit dokumen teksnya seperti (.rtf) dan beberapa file Word (.doc) dengan mudah.
Meskipun fiturnya tidak sebanyak Microsoft Word, WordPad masih menjadi andalan untuk menulis catatan sederhana atau dokumen ringan tanpa harus menginstal aplikasi tambahan.
Kendati demikian, dengan semakin banyaknya aplikasi pengolah kata modern dan berbasis cloud seperti Google Docs serta perkembangan Microsoft Word sendiri, WordPad mulai kehilangan pamornya.
Pada tahun 2022, Microsoft resmi menghentikan pengembangan WordPad. Dan, sekarang aplikasi ini sepenuhnya dihapus dari Windows 11.
Sebagai gantinya, Microsoft merekomendasikan pengguna untuk menggunakan Microsoft Word untuk keperluan dokumen teksnya, seperti (.doc dan .rtf), serta Notepad untuk dokumen teks biasa (.txt).
Untuk mereka yang masih ingin menggunakan aplikasi gratis, Google Docs atau LibreOffice bisa menjadi alternatif.
Kabarnya, bagi pengguna Windows 11 yang masih ingin memakai aplikasi WordPad, masih ada cara untuk memasangnya kembali. Namun, kemungkinan besar cara itu tidak akan bertahan lama, terlebih usai mendapatkan update berikutnya.
Windows Mixed Reality Juga Dihapus
Selain WordPad, Microsoft juga menghentikan Windows Mixed Reality, platform untuk pengalaman VR dan AR di Windows.
Diluncurkan pada 2017, platform ini tidak terlalu sukses di pasar yang didominasi oleh Meta’s Oculus dan SteamVR milik Valve. Sekarang, Microsoft lebih fokus ke solusi enterprise seperti HoloLens.
Penghapusan WordPad disebut merupakan bagian dari langkah Microsoft untuk menyederhanakan Windows dan menghilangkan fitur-fitur lawas yang sudah jarang digunakan.
Bisa jadi, di masa depan Microsoft juga akan menghapus fitur lain, seperti Control Panel. Sebab, banyak pengaturan yang sudah dipindahkan ke aplikasi Settings yang lebih modern.
Advertisement
Microsoft Bakal Hapus Aplikasi WordPad Setelah 29 Tahun Beroperasi
Sebelumnya, memang beredar kabar tidak menyenangkan bagi pengguna yang sering pakai aplikasi Wordpad untuk menulis dan mengolah kata.
Pasalnya, Microsoft bakal menghapus aplikasi WordPad yang telah menjadi bagian dari Windows sejak tahun 1995. Penghapusan aplikasi WordPad dilakukan 29 tahun sejak aplikasi olah kata ini pertama kali diperkenalkan.
Mengutip Livemint, Selasa (9/1/2024), perusahaan yang dipimpin oleh Satya Nadella ini bukan hanya berencana menghapus aplikasi WordPad versi Windows tetapi aplikasi tersebut juga tak akan bisa diinstal ulang.
Kabar mengenai akan dihapusnya aplikasi WordPad ini terungkap melalui blog Windows Insider untuk build terbaru Windows 11 Canary Channel.
Unggahan blog tersebut mengungkap penghapusan aplikasi WordPad dengan catatan berikut:
"Mulai dari build ini, aplikasi WordPad dan People tidak akan lagi terpasang setelah melakukan instalasi bersih pada sistem operasi. Di masa depan, WordPad tak akan dapat lagi diinstal usang. WordPad merupakan fitur Windows yang sudah tak digunakan lagi," kata blog tersebut.