Vandroid S5F, Phablet Quad-core Lokal Seharga Rp 2 Jutaan

Melalui kehadiran phablet Vandroid S5F, Advan berusaha menunjukkan eksistensinya dalam persaingan smartphone berlayar bongsor.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 30 Jul 2013, 12:19 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2013, 12:19 WIB
vandroid-130730b.jpg

Pasar ponsel dengan bentang layar lebih dari 5 inci mampu membawa kesuksesan bagi sejumlah merek global. Hal ini juga yang memicu merek lokal untuk mencicipi kesuksesan serupa dengan merilis handset yang lebih dikenal dengan istilah phablet, perpaduan phone dan tablet.

Sebagai salah satu vendor lokal, Advan yang sudah lebih dahulu dikenal sebagai produsen notebook dan monitor kini merambah industri mobile. Melalui kehadiran phablet Vandroid S5F, Advan berusaha menunjukkan eksistensinya dalam persaingan smartphone berlayar bongsor.

Dengan bentang layar 5,7 inci IPS HD, Vandroid S5F disebut akan memenuhi kebutuhan pengguna phablet dalam mengakses internet, gaming, dan bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan ketiganya phablet ini sudah mengusung chipset quad-core Cortex A7 1,2 GHz, RAM 1GB, dan memori internal 4GB.

"Phablet dengan sistem operasi Android Jelly Bean 4.1.2 dan prosesor quad-core yang digunakan Vandroid S5F memungkinkan handset melakukan multi-tasking dengan baik tanpa lag," ujar Andy Gusena, Marketing Director Advan, di Jakarta, Senin (29/7/2013).

Selain merilis phablet berukuran 5,7 inci, Advan menyebut jika tren ke depannya phablet dengan berukuran 5,3 inci, 5,7 inci dan 6,3 inci akan banyak disukai pasar. Segmen pasar menengah bawah memiliki pangsar yang besar dan akan menjadi fokus utama sejumlah vendor lokal termasuk Advan.

"Tren ke depannya, perangkat diatas 5 inci akan menjadi pilihan pengguna feature phone yang baru beralih menggunakan smartphone, dalam hal ini terutama phablet," ujar Tjandra Lianto, New Business Development Advan.

Advan menargetkan bisa menggelontorkan 5.000 unit phablet barunya dalam waktu sebulan. Dengan pilihan warna hitam dan putih Vandroid S5F dibanderol seharga Rp 2,99 juta. (vin/gal)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya