47.000 Aplikasi di BlackBerry World Tak Bermutu

Meski toko aplikasi BlackBerry World mulai berkembang, nyatanya hingga kini BlackBerry World masih dihuni banyak aplikasi tak bermutu.

oleh Adhi Maulana diperbarui 28 Agu 2013, 17:47 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2013, 17:47 WIB
aplikasi-bb-130828b.jpg

Dari segi kuantitas dan kualitas, ekosistem aplikasi di BlackBerry World memang masih kalah bila dibandingkan dengan toko aplikasi Google Play Store ataupun Apple App Store. Meski toko aplikasi khusus bagi perangkat BlackBerry itu kini sudah mulai berkembang, namun nyatanya hingga kini BlackBerry World masih dihuni oleh banyak aplikasi tak bermutu.

Pihak BlackBerry baru-baru ini menemukan bahwa ada satu developer aplikasi yang ditengarai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ribuan aplikasi tak bermutu di BlackBerry World.

Dilansir laman Berry Review, Rabu (28/8/2013), developer aplikasi asal Hong Kong bernama S4BB itu disinyalir telah menyumbang sekitar 47 ribu aplikasi tak bermutu. Ironisnya, jumlah tersebut termasuk sangat besar mengingat jumlah aplikasi yang ada di BlackBerry World saat ini hanya berada di kisaran angka 120 ribu. Apabila semua aplikasi tersebut dihapus, BlackBerry World nantinya hanya akan berisikan 73.000 aplikasi.

Perusahaan asal Kanada tersebut menjelaskan, pada awalnya sekitar 30 aplikasi pertama yang dikembangkan oleh S4BB memang cukup bagus dan memiliki tingkat unduh yang baik. Namun, setelah ditelili lebih lanjut, pihak BlackBerry menemukan banyak sekali aplikasi tidak berguna yang dihasilkan oleh S4BB, bahkan ada beberapa di antaranya yang sama sekali tidak memenuhi syarat untuk disebut sebagai sebuah aplikasi.

Banyak dari aplikasi yang dikembangkan oleh S4BB berjenis seperti panduan mengunjungi sebuah kota, audiobooks, phrasebook, hingga aplikasi theme atau tema. Rangkaian aplikasi tersebut hadir dengan fungsi dan tampilan yang sangat buruk, bahkan tak sedikit yang tidak dapat berfungsi sama sekali.

Parahnya lagi, aplikasi-aplikasi tak berguna tersebut justru tersedia khusus bagi perangkat bersistem operasi terbaru, BlakBerry 10 OS. Hal ini jelas sangat memalukan bagi pihak BlackBerry.

Sistem operasi BlackBerry 10 sendiri sebenarnya sudah hadir sejak awal tahun 2013 lalu di pasaran. Sayangnya, hingga kini platform perangkat mobile itu kurang mendapat dukungan dari para pengembang aplikasi ternama. Sejumlah aplikasi populer seperti Instagram, Path, hingga Google Maps hingga kini belum tersedia di sistem operasi andalan BlackBerry tersebut. (dhi/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya