Seperti Apa Tren Ponsel Pintar Tahun Depan?

Jika melihat industri di Tanah Air yang terus tumbuh, sejumlah produsen global pun merasa percaya diri dengan bisnis yang dijalankannya.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 07 Nov 2013, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2013, 20:00 WIB
lg-felxible-layar-131107c.jpg

Pertumbuhan industri perangkat pintar tahun ini terbilang semakin pesat dengan sejumlah teknologi baru yang kian canggih. Pergeseran tren pengguna perangkat mobile pun tahun ini mengarah pada perangkat dengan layar berukuran jumbo.

Salah satunya kehadiran perangkat berukuran 5 inci - 6,9 inci yang selama ini kerap dikategorikan sebagai segmen phablet (smartphone tablet), yang banyak dirilis oleh produsen global dan lokal.

Tren yang tumbuh pesat di tahun 2013 ini diprediksi masih akan berlanjut pada tahun 2014. Jika melihat industri di Tanah Air yang terus tumbuh, sejumlah produsen global pun merasa percaya diri dengan bisnis yang dijalankannya.

Bahkan bagi LG, Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting di kawasan Asia Tenggara dengan respon pasar positif dan terus tumbuh.

"Kami berkomitmen bukan sekedar memasarkan produk di Indonesia, tetapi juga berinvestasi seperti salah satunya membangun pabrik di kawasan Cibitung dan Tangerang," ucap Chorung Cho, Head of LG Mobile Communication Indonesia di tengah peluncuran LG G Pro Lite di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (7/11/2013).

Selain memenuhi kebutuhan konsumen di Tanah Air, hal tersebut juga disebut Cho sebagai salah satu cara untuk memuaskan keinginan konsumen. Saat ini konsumen rela membayar mahal bukan hanya untuk sebuah perangkat baru, tetapi juga untuk teknologi dan inovasi yang disediakan oleh vendor itu sendiri.

"Tahun depan LG akan fokus melanjutkan pengembangan teknologi layar seperti OLED dan layar fleksibel, serta beragam inovasi lainnya termasuk baterai dengan desain melengkung. Selain itu LG juga secara konsisten akan merilis ponsel dengan layar berukuran ideal untuk dioperasikan dengan satu tangan dengan ukuran kurang dari 6 inci," tutup Cho. (vin/dew)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya