Siapa Sosok di Balik Lahirnya Jejaring Sosial Path?

Sosok utama di balik kelahiran Path adalah Dave Morin. Ia dikenal sebagai mantan pegawai Apple dan Facebook.

oleh Iskandar diperbarui 03 Des 2013, 10:15 WIB
Diterbitkan 03 Des 2013, 10:15 WIB
dave-morin-131202c.jpg
Jejaring sosial yang didesain khusus bagi pengguna smartphone, Path, tengah naik daun. Meskipun terbilang masih baru, pada September 2013, aplikasi ini mengumumkan telah meraih 20 juta pengguna dan mengalami pertumbuhan pesat di pasar internasional.

Sosok utama di balik kelahiran Path adalah Dave Morin yang kini menjabat sebagai CEO dan co-founder. Kiprahnya sudah tak diragukan lagi karena ia dikenal sebagai mantan pegawai Apple dan Facebook. Di awal karirnya, Morin bergabung di Apple pada tahun 2003 di divisi marketing.



Akan tetapi, pria lulusan University of Colorado Boulder ini hanya bertahan di Apple selama 3 tahun. Dan setelah itu, pada tahun 2006 ia memutuskan untuk hengkang dan meniti karir di Facebook sebagai Senior Platform Manager.


Berdiri Tahun 2010
Di Facebook, Morin cukup berprestasi dan turut andil dalam pengembangan Facebook Platform, sebuah software environment yang memungkinkan para pengembang membuat aplikasi di Facebook. Selain itu Morin juga turut mengembangkan Facebook Connect.

Dengan aplikasi tersebut pengguna dapat tetap terhubung dengan data profil dan kredensial otentikasi ke situs eksternal. Sukses di Facebook, Morin pun bertekad untuk mandiri dan pada tahun 2010 ia memutuskan untuk meninggalkan jejaring sosial raksasa itu.



Tak lama kemudian, Morin bertemu dengan dua rekannya yaitu Shawn Fanning dan Dustin Mierau. Setelah memiliki modal yang cukup, di bulan November 2010 mereka mendirikan jejaring sosial Path. Namun karena nama Morin yang paling menonjol, pria berkacamata ini pun didapuk menjadi CEO Path.


Jejaring Sosial Eksklusif
Awalnya mereka menghadirkan Path hanya untuk perangkat iOS dan sebuah situs. Tak disangka, animo masyarakat ternyata sangat positif sehingga Path hadir untuk perangkat berbasis Android. Path dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod Touch, dan semua perangkat Android.

Sekitar setahun lebih, tepatnya Februari 2012, Path telah memiliki 2 juta pengguna di seluruh dunia. Jejaring ini dinilai unik karena hanya pengguna yang sudah disetujui saja yang bisa mengakses profil pengguna lain.



Jumlah pertemanannya pun sangat terbatas karena tidak bisa lebih dari 150 orang. Status privasi dari aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari jejaring sosial lainnya. Pengguna aktif terbesar Path adalah wanita dengan rentang usia 19 - 20 tahun.


Raih Penghargaan Bergengsi
Sepanjang karirnya, Morin berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi. Di antaranya adalah '100 Orang Paling Kreatif dari Fast Company pada tahun 2009', 'TechFellow Award dari situs teknologi TechCrunch dan Founders Fund pada tahun 2010', serta '30 Enterpreneur Muda Terbaik di Bidang Teknologi dari Bloomberg Businessweek di tahun 2011'.

Bukan itu saja, Morin juga kerap menjadi pembicara di beberapa universitas ternama dunia, konferensi, dan panel-panel di seluruh dunia, termasuk ajang South by Southwest, Future of Web Apps, Web 2.0 Summit, Fast Company Innovation Uncensored, Le Web, Stanford, MIT, dan University of Colorado at Boulder.



Dave kecil besar di Montana dan masa remajanya dikenal sebagai salah satu pebalap downhill ski terbaik di Amerika Serikat. Saat ini Morin memiliki sekitar 50 orang karyawan di Path yang berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat.

Path juga memiliki kantor perwakilan di Tokyo, Jepang untuk memantau pasar Asia. Meskipun sukses, Morin dikenal sangat dermawan dan menyumbangkan penghasilannya untuk donasi air minum bersih di negara berkembang. (isk/dew)


Nanti artikel serial lanjutannya besok di Tekno Liputan6.com...






Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya