Twitter Akhirnya Rekrut Bos Wanita Pertama

Adalah Marjorie Scardino, perempuan pertama yang didapuk sebagai satu-satunya wanita dalam daftar anggota dewan direksi Twitter.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 06 Des 2013, 15:10 WIB
Diterbitkan 06 Des 2013, 15:10 WIB
marjorie-scardino-131206b.jpg

Setelah sempat menuai kecaman dan isu gender, Twitter akhirnya menggaet seorang wanita untuk menduduki salah satu jabatan penting. Adalah Marjorie Scardino, perempuan pertama yang didapuk sebagai satu-satunya wanita dalam daftar anggota dewan direksi Twitter.

Twitter secara resmi mengumumkan penunjukkan Scardino melalui kicauan yang berbunyi: "We're pleased to welcome @marjscar to our board of directors". Menyambut ucapan selamat datang ini, Scardino yang diketahui baru pertama kali menggunakan akun Twitter pribadinya pun membalas: "@twitter Thank you. There couldn't be a more exciting time in Twitter's history to join!".

Dilansir Bloomberg, Jumat (6/12/2013), dalam lingkaran perusahaan micro-blogging Twitter, Scardino akan lebih difokuskan sebagai komite audit. Meski baru diumumkan secara resmi, Scardino rupanya telah bergabung dengan Twitter sejak bulan Oktober 2013.

Mengawali Karir Sebagai Jurnalis

Sebelum menjadi bagian dari Twitter, Scardino telah memiliki bekal mencukup dalam menyelami industri media. Meskipun sempat 'didepak' dari George Washington University saat menekuni ilmu hukum, ia kemudian memutuskan untuk mengawali karir sebagai seorang jurnalis dan menyelesaikan pendidikan ilmu hukum di University of San Fransisco.

Ketertarikannya akan industri media sempat membawanya sebagai seorang editor untuk Pulitzer Prize, The Gerorgia Gazette dan terakhir ia menjabat sebagai reporter untuk The New York Times. Selain menjadi editor dan reporter, sepak terjangnya dalam industri media juga turut mengantarkan sebagai CEO perusahaan penerbitan The Economist dan CEO Pearson.

Pearson merupakan perusahaan penerbitan dan penyelenggara pendidikan yang berbasis di London. Berkat tangan dingin Scardino, Pearson berhasil melipatgandakan keuntungan hingga mencapai 942 juta Euro.

Selain menyelami industri media, wanita 66 tahun ini beberapa kali dipercaya sebagai anggota dewan direksi sejumlah lembaga dan perusahaan kenamaan dunia. Mulai dari MacArthur Foundation, Nokia sempat mempercayakan Scardino sebagai anggota dewan direksi.

Dengan bekal pengalaman yang dimilikinya, Twitter berharap rencana ekspansi global dapat segera terealisasi. Jika berkaca pada sejumlah perusahaan teknologi lain yang sukses berkat tangan dingin bos perempuan, nampaknya Twitter dapat belajar lebih banyak. Sebut saja Yahoo dengan Marissa Mayer atau Sheryl Sandberg yang kini bergabung dengan Facebook. (vin/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya