Tasik Kekeringan, Mobil Water Canon Polisi Bagikan Air Bersih

Kehadiran mobil water canon Polisi disamput warga Tasikmalaya dengan membawa ember dan baskom.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jul 2015, 18:02 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2015, 18:02 WIB
20150728-Bagi Air-Tasikmalaya
Kehadiran mobil water canon Polisi disamput warga Tasikmalaya dengan membawa ember dan baskom.

Liputan6.com, Tasikmalaya - Mobil water canon polisi tidak biasanya blusukan ke Perkampungan. Di daerah Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, water canon tersebut bukan untuk menghalau perusuh atau pengunjuk rasa, namun untuk merespons laporan adanya kekeringan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (28/7/2105), membawa lebih dari 6.000 liter air bersih, kehadiran mobil water canon polisi disambut warga dengan membawa ember dan baskom.

Polisi juga mengisi bak penampungan milik warga yang selama ini harus berjalan 2 kilometer untuk mendapatkan air bersih. Warga pun langsung ceria.

Di daerah penyangga Ibukota Jakarta, kekeringan juga mengakibatkan krisis air. Di Kelapa Dua, Tangerang, Banten, warga harus menempuh jarak satu kilometer untuk mendapatkan air bersih di sebuah padepokan.

Sejak dua bulan terakhir, warga yang mayoritas ibu-ibu bergantian mengambil air bersih. Di sumber air ini tak kurang dari 100 kepala keluarga setiap hari antre untuk mendapatkan air bersih.

Dampak kemarau berkepanjangan juga membuat warga di kawasan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, harus antre berjam-jam untuk mendapatkan air bersih di salah satu pabrik.

Warga antre demi mendapatkan air maksimal 3 ember atau 1 jeriken plastik, untuk mandi, mencuci dan memasak. Sudah hampir 6 bulan, sebanyak 110 kepala keluarga di Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas kesulitan air, karena sumur mengering dan air PAM tidak mengalir. (Dan/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya