Kebakaran Lahan, 3 Desa di Jambi Dikepung Api

Api bukannya padam justru semakin meluas dan menyulitkan petugas dalam memadamkannya.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Agu 2015, 12:44 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2015, 12:44 WIB
20150801-Kebakaran-Jambi
Api bukannya padam justru semakin meluas dan menyulitkan petugas dalam memadamkannya.

Liputan6.com, Jambi - Kebakaran hutan di Jambi kian meluas. Tidak saja membakar hutan dan lahan warga, tapi sudah merambah ke 3 desa di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (1/8/2015), petugas gabungan BPBD Kabupaten Muaro Jambi, TNI-Polri, dan masyarakat setempat terus berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran lahan pada hari ini. Namun, api bukannya padam justru semakin meluas dan menyulitkan petugas untuk memadamkannya.

Mulanya di Desa Betung, Kumpeh Ulu ini hanya ada beberapa titik api saat petugas datang. Namun angin kencang membuat api terus menjalar dan meluas.

Asap hitam tebal pun membumbung hingga petugas yang hanya membawa peralatan seadanya memilih mundur. 1 unit ekskavator yang digunakan untuk membuat kanal juga harus menghindar dari kejaran api. Kanal yang kering dan berlumpur menambah kendala petugas.

Api sudah mengepung 3 desa yakni di Desa Uding, Betung, dan Pematang Raman. Warga berharap, SK gubernur soal status darurat tentang kebakaran hutan dan kabut asap segera ditandatangani.

Sementara itu, 5 hektare kebun sawit dan lahan gambut juga terbakar di kawasan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi. Tim Manggala Agni dibantu polisi dan TNI juga kesulitan memadamkan api karena sulit air dan angin yang kencang.

5 Mesin penyedot air kapasitas 1.000 liter per detik belum mampu memadamkan api. Akibat kebakaran lahan ini, sejumlah kawasan di Provinsi Jambi sudah mulai diselimuti kabut asap. (Nda/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya