Harga Jual Hanya Rp 200/Kg, Tomat Dibuang Petani ke Sungai

Petani tomat bingung karena hasil panen yang melimpah tidak memberikan keuntungan.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Agu 2015, 13:35 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2015, 13:35 WIB
20150813-Tomat Murah-Garut
Petani tomat bingung karena hasil panen yang melimpah tidak memberikan keuntungan.

Liputan6.com, Garut - Di tengah tekanan ekonomi dan kenaikan sejumlah komoditi, petani tomat justru merugi. Harga tomat terjun bebas di angka Rp 100 hingga Rp 200 per kilogram. Padahal biasanya harga tomat mencapai Rp 4.000 ribu per kilogram.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/8/2105), petani bingung, karena hasil panen yang melimpah tidak memberikan keuntungan.

Dengan harga jual Rp 200 per kilogram, petani akan mengalami kerugian karena biaya angkut ke pasar tinggi. Petani lebih memilih membuang tomat mereka ke sungai.

Aksi membuang tomat bukan hari ini saja, melainkan telah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu.

Murahnya harga tomat tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan petani untuk obat-obatan dan pupuk. Panen serempak yang tak diimbangi dengan meningkatnya permintaan membuat harga komoditi ini jatuh.

Petani berharap pemerintah bisa membantu kesulitan petani terkait murahnya harga tomat. (Dan/Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya