Liputan6.com, Indramayu - Ini adalah tahun kelima bagi Carilah, nama seorang kakek sebatang kara yang hidup di gubuk dekat areal persawahan di Indramayu, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (10/9//2015), Kakek Carilah tinggal di gubuk berukuran 2 x 3 meter seorang diri. Hampir tiap hari Kakek Carilah harus merapikan tali pengikat bagian atap gubuk yang kerap lepas dan putus karena angin kencang.
Kakek Carilah terpaksa tinggal di gubuk reot ini sejak istrinya meninggal dan 2 anak yang dibanggakannya mengalami gangguan jiwa. "Iya (tinggal) di sini sendirian sudah 5 tahun. Selama ini tidak dapat bantuan dari pemerintah," ucap Kakek Carilah.
Advertisement
Untuk bertahan hidup, Kakek Carilah hanya bisa mengandalkan belas kasihan dari warga yang lewat di depan gubuknya.
"Kalau makan sama minum ya dikasih-kasih saja, dari orang jalan mau ke sawah. Anak sih punya tapi stres anaknya," ucap salah seorang warga.
Meski telah bertahun-tahun hidup serba kekurangan tanpa perhatian pemerintah, Kakek Carilah berusaha tegar. Sebagian warga berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu memberikan perhatian dan membawanya ke panti sosial agar kehidupan sang kakek yang kerap sakit-sakitan ini bisa lebih baik dan terawat. (Vra/Ron)