Liputan6.com, Jambi - Pada pukul 06.00 WIB, Raka seorang bocah kelas 6 SD 42 Kota Baru, Jambi harus bersiap untuk berangkat ke sekolah. Namun, dalam 3 bulan terakhir, langkah Raka semakin berat dalam menjalani rutinitas tersebut
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (21/10/2015), kabut asap yang tak kunjung reda menjadikan nafas Raka terganggu.
Baca Juga
Tak ada pilihan. Meski tanpa masker, Raka tetap harus ke sekolah. Beruntung, di tengah perjalanan Raka bertemu dengan Tim Pundi Amal SCTV yang sedang membagikan masker. Setelah 20 menit perjalanan, Raka pun sampai sekolah. Teman-teman Raka yang lain juga mendapat pembagian masker.
Advertisement
"SCTV ini kami sangat berterima kasih sekali dan juga untuk mengurangi biaya daripada anak-anak untuk memakai masker. Mudah-mudahan ini bermanfaat sekali bagi anak-anak," ucap Kepala SD 42 Kota Baru Fatnelyati.
Hadir di tengah kabut asap yang makin mengkhawatirkan, tim Pundi Amal SCTV tidak hanya membagikan masker di sekolah tetapi juga di beberapa tempat seperti pasar dan rumah penduduk.
3 bulan berjalan, ketebalan asap mencapai diatas 700 Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Itu artinya sangat membahayakan pernapasan. (Vra/Bob)