Liputan6.com, Palangkaraya - Kebakaran hutan dan lahan kosong menyebabkan Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah dalam 3 hari terakhir diselimuti kabut asap pekat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (21/10/2015), jarak pandang di dalam Kota Palangkaraya hanya berkisar 50 meter saja. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) terus memburuk dan kini berada pada level berbahaya bagi kesehatan.
Dampak kabut asap juga meneyebabkan seluruh penerbangan di Bandara Tjilik Riwut dalam 3 hari terakhir dibatalkan.
Advertisement
Di Palembang, Sumatera Selatan sejumlah calon penumpang pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II kecewa. Pekatnya kabut asap di Palembang menyebabkan otoritas bandara menunda jadwal penerbangan demi keselamatan.
Tebalnya asap di Palembang karena titik api di Sumatera Selatan masih mencapai 530 hotspot. Tebalnya kabut asap ini mengakibatkan pula ISPU dalam kondisi beracun karena sudah berada di atas 300 mikrogram per meter3.
Sementara itu, memasuki hari keenam, aktivitas di Bandara Temindung, Samarinda,Kalimantan Timur masih tetap lumpuh. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Temindung menyebutkan kondisi cuaca di Samarinda dalam waktu beberapa hari terakhir kondisinya terus memburuk. Bahkan sehari sebelumnya ISPU sudah masuk ke level tidak sehat. (Vra/Ado)