UNESCO Tetapkan Angklung sebagai Alat Musik Asli Indonesia

Untuk memperingati Hari Angklung yang jatuh pada 16 November, Gubernur Jawa Barat bersama warga Bandung bermain angklung bersama di stasiun.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Nov 2015, 08:25 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 08:25 WIB
UNESCO Tetapkan Angklung Sebagai Alat Musik Asli Indonesia
Untuk memperingati Hari Angklung yang jatuh pada 16 November, Gubernur Jawa Barat bersama warga Bandung bermain angklung bersama di stasiun.

Liputan6.com,Bandung - United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization atau UNESCO menetapkan angklung sebagai alat musik asli Indonesia. 

Untuk merayakannya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama para remaja asal Bandung, memainkan alat musik bambu ini di Stasiun Kereta Api Bandung, Senin 16 November 2015. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (17/11/2015), sejumlah lagu daerah Jawa Barat dan nasional turut dimainkan untuk memperingati Hari Angklung. 

"Pertama perdamaian dunia. Kedua untuk masyarakat Jawa Barat mari kita bersatu padu memanfaatkan alam, memanfaatkan bumi untuk kemakmuran kita bersama," ucap Ahmad Heryawan.

Semoga dengan ditetapkannya Hari Angklung, Bangsa Indonesia bisa melestarikan dan memperkenalkan alat musik ini ke seluruh penjuru dunia. (Mar/Bob) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya