Jendela Dunia: Ribuan Macam Burung Penuhi Danau di India

Berbagai macam burung ini bermigrasi dari Jepang dan Eropa menuju Kashmir ketika musim panas berakhir.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Des 2015, 19:18 WIB
Diterbitkan 17 Des 2015, 19:18 WIB
Jendela Dunia: Ribuan Macam Burung Penuhi Danau di India
Berbagai macam burung ini bermigrasi dari Jepang dan Eropa menuju Kashmir ketika musim panas berakhir.

Liputan6.com, Jakata - Janet Yellen, Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga acuan menjadi 0,25 hingga 0,5 persen. Ini adalah kenaikan pertama sejak tahun 2006. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (17/12/2015).

Hampir satu dekade terakhir suku bunga the Fed hampir mendekati 0 persen. Kebijakan ini berpotensi melemahkan nilai tukar mata uang sejumlah negara berkembang terhadap dolar.

Di Brasil, ribuan pendukung Presiden Dilma Rousseff berunjuk rasa di Rio de Janeiro dan Sao Paulo. Mereka menuntut proses pemakzulan Dilma Rousseff dihentikan, serta meminta ketua parlemen Eduardo Cunha mengundurkan diri dari jabatannya karena diduga terlibat skandal suap di perusaahan minyak negara Petrobras.

Di Colima, Meksiko, gunung berapi dalam sepekan terakhir terus menggeliat. Rabu 16 Desember kemarin, gunung tersebut memuntahkan material panas setinggi 1.800 meter. Pemerintah memerintahkan warga sekitar untuk segera mengungsi.

Sementara di Kashmir, India, ribuan burung berbagai spesies memenuhi Danau Hokersar selama musim dingin berlangsung. Burung-burung ini bermigrasi dari Jepang dan Eropa menuju Kashmir, ketika musim panas berakhir.

Pemerintah India telah mengeluarkan aturan mengenai perawatan ekosistem di beberapa wilayah Kashmir, khususnya daerah Srinagar dan Hokersar, untuk menjaga kelestarian flora dan fauna.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya