VIDEO: Nasi Tak Matang, Polisi Peras Pemilik Warung Rp 5 Juta

Anggota polisi meminta uang damai Rp 5 juta, namun ditolak lantaran Dasril hanya memiliki uang Rp 1 juta.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Okt 2016, 07:58 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2016, 07:58 WIB
Polisi Peras Pemilik Warung
Oknum polisi meminta uang damai Rp 5 juta, pada pemilik warung.

Liputan6.com, Manokwari - Sejumlah polisi Sorong tertangkap kamera saat mengancam pemilik warung makan. Polisi itu memeras Rp 5 juta, lantaran empat nasi bungkus yang dibeli dianggap belum matang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (14/10/2016), rekaman kamera pemantau di Rumah Makan Jakarta memperlihatkan ulah sejumlah polisi, seorang di antaranya mengancam Dasril, pemilik rumah makan dengan senjata laras panjang yang dibawanya.

Menurut Dasril, peristiwa ini terjadi Sabtu malam lalu, 8 Oktober 2016, sekitar pukul 19.00 WIT. Empat polisi Polsek Sorong Barat mendatangi tempatnya berjualan. Mereka menuntut ganti rugi nasi bungkus yang mereka beli tidak matang.

Pemilik rumah makan bersedia mengganti empat nasi bungkus yang dibeli, akan tetapi polisi ini malah memaksanya ke Mapolsek Sorong Barat. Di sana polisi itu meminta uang damai Rp 5 juta, namun ditolak lantaran Dasril hanya memiliki uang Rp 1 juta. Dengan meminjam uang pada rekannya, Dasril lalu memberikan uang itu.

Pemerasan ini sudah dilaporkan dan tengah diselidiki Propam Polres Sorong Kota. Hingga kini belum ada keterangan resmi polisi mengenai ulah tak terpuji sejumlah oknum tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya