Efektif Februari 2025, Ini Daftar Terbaru Saham Indeks IDX30

Ada dua saham yang tereliminasi dari indeks IDX30. Saham-saham tersebut ada di dalam tulisan berikut ini.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Jan 2025, 11:10 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 11:10 WIB
IHSG Menguat
BEI telah melakukan evaluasi mayor untuk indeks saham IDX30. Evaluasi mayor merupakan evaluasi konstituen dan penyesuaian jumlah saham untuk indeks dilakukan pada Januari dan efektif pada Februari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar penghuni baru yang masuk indeks IDX30 yang berlaku efektif 3 Februari 2025 sampai dengan 30 April 2025. indeks IDX30 ini mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Sebelumnya, BEI telah melakukan evaluasi mayor untuk indeks saham IDX30. Evaluasi mayor merupakan evaluasi konstituen dan penyesuaian jumlah saham untuk indeks dilakukan pada Januari dan efektif pada Februari.

Melansir pengumuman Bursa dalam keterbukaan informasi, Kamis (23/1/2025), ada dua saham yang tereliminasi dari indeks IDX30. Saham-saham tersebut antara lain, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Bersamaan dengan itu, terdapat dua saham baru yang masuk indeks IDX30. Antara lain, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Dengan demikian, daftar konstituen indeks IDX30 menjadi sebagai berikut:

  1. ADRO - ADARO ENERGY Tbk
  2. AKRA - AKR Corporindo Tbk
  3. AMRT - Sumber Alfaria Trijaya Tbk
  4. ANTM - Aneka Tambang (Persero) Tbk
  5. ARTO - PT Bank Artos Indonesia Tbk
  6. ASII - Astra International Tbk
  7. BBCA - Bank Central Asia Tbk
  8. BBNI - Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  9. BBRI - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  10. BMRI - Bank Mandiri (Persero) Tbk
  11. BRPT - Barito Pacific Tbk
  12. CPIN - Charoen Pokphand Indonesia Tbk
  13. EXCL - XL Axiata Tbk
  14. GOTO - GoTo Gojek Tokopedia Tbk
  15. ICBP - Indofood CBP Tbk
  16. INCO - Vale Indonesia Tbk
  17. INDF - Indofood Sukses Makmur Tbk
  18. INKP - Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
  19. ISAT - Indosat Tbk
  20. KLBF - Kalbe Farma Tbk
  21. MAPI - Mitra Adiperkasa Tbk
  22. MBMA - Merdeka Battery Materials Tbk
  23. MDKA - PT Merdeka Copper Gold Tbk
  24. MEDC - Medco Energi Internasional Tbk
  25. PGAS - Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
  26. PTBA - Bukit Asam Tbk
  27. SMGR - Semen Indonesia (Persero) Tbk
  28. TLKM - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  29. UNTR - United Tractors Tbk
  30. UNVR - Unilever Indonesia Tbk.

Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 23 Januari 2025, MEDC hingga ISAT

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (23/1/2025). IHSG akan menguji posisi 7.323-7.420.

IHSG kembali naik 1,05 persen ke posisi 7.257 pada perdagangan Rabu, 22 Januari 2025. Penguatan IHSG mampu menembus level resistance di 7.197 dan telah mencapai target minimal di 7.222.

“Saat ini, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave © dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.323-7.420, sebagai skenario terbaiknya,” kata Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam catatannya.

Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.079,6.931 dan level resistance 7.341,7.450 pada Kamis pekan ini.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound dan breakout resistance garis moving average50 dengan kicking candle tetapi volume rendah.

“Meski berpeluang melakukan koreksi, namun selama di atas garis MA50, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200,” kata Wafi.

Ia menuturkan, jika kembali breakdown garis MA50, IHSG berpeluang untuk kembali melemah dan menguji support garis MA20.

“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100-7.300,” kata dia.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.200-7.325. “Potensi koreksi mulai terbuka,” demikian seperti dikutip.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Central Omega Resources Tbk (DKFT), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Multipolar Tbk (MLPL). 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya