VIDEO: Kondisi Terkini Beruang Kurus di Bonbin Bandung

Beredarnya video yang menunjukkan beruang kurus sedang sakit disesalkan oleh pengelola Kebun Binatang Bandung, karena tidak sesuai fakta.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jan 2017, 19:49 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2017, 19:49 WIB
Beruang kurus
Beruang kurus di Kebun Binatang (Bonbin) Kota Bandung, Jabar, mengundang keprihatinan khalayak luas. (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil menyesalkan kondisi Kebun Binatang Bandung yang dinilainya tidak dikelola dengan baik. Namun Ridwan mengaku, dirinya tak bisa berbuat banyak, karena kebun binatang tersebut milik perseorangan bukan milik pemerintah kota.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (19/1/2017), salah satu koleksi Kebun Binatang Bandung, yakni beruang madu diberitakan sakit karena kurang terurus. Beredarnya video yang menunjukkan beruang kurus ini sedang sakit disesalkan oleh pengelola karena tidak sesuai fakta.

"Bahwa apa yang selama ini diberitakan oleh sebuah LSM di luar negeri itu sebenarnya foto lama, Mei 2016. Lalu media memunculkan lagi karena masyarakat ingin tahu lebih jelas," ungkap Humas Kebun Binatang Bandung Sudaryo.

Sementara itu, menanggapi kabar beruang madu di Kebun Binatang Bandung sakit, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat menurunkan timnya untuk mengecek langsung kondisi hewan tersebut. Namun hasilnya belum diketahui.

Meski prihatin atas kondisi kebun binatang, Ridwan Kamil mengaku tak bisa berbuat banyak. Karena pengelolaan dan pengawasan di luar wewenangnya.

"Mengingatkan saja dan mengirimi surat kepengelola bahwa pengelola kebun binatang ini membawa nama buruk buat Kota Bandung gara-gara pengelolaannya yang kurang profesional," ujar Ridwan Kamil.

Belakangan beredar foto dan video yang menunjukkan beruang madu koleksi Kebun Binatang Bandung dalam keadaan kurus dan seperti sedang sakit. Video itu sempat mengundang kritik terhadap kinerja Pemkot Bandung.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya