Liputan6.com, Bogor - Napi kelas kakap yang tersangkut isu plesiran di LP Sukamiskin, Bandung akhirnya ditempatkan di sel tahanan dengan pengamanan super ketat di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (8/2/2017), Anggoro berada di blok khusus dengan sistem keamanan elektronik, pantauan CCTV 24 jam, dan penjagaan tambahan dari pasukan Brimob.
Sementara itu, pihak lapas menyatakan semua napi diperlakukan sama sesuai aturan dan tidak ada perlakuan khusus.
Advertisement
"Dibuka, ditutup secara elektronik, jadi secara otomatis. Jadi bukan manual oleh petugas dan ruang kendalinya pintu itu bisa dibuka dan ditutup oleh regu pengamanan. Jadi anggota regu saja tidak bisa," ungkap Kalapas Gunung Sindur Mujiarto.
Anggoro yang tersangkut kasus pengadaan sistem komunikasi Kementerian Kehutanan Anggoro Widjojo dipindaj dari Lapas Sukamiskin pada Senin, 6 Februari kemarin. Anggoro diisukan pergi ke sebuah apartemen tanpa pengawalan semestinya.
"Anggoro sudah kita kirim ke Sindur tadi pagi jam 4 pagi, yang dua (ruang) lain dikosongkan dulu ruangannya. Di sana kan ruangannya harus disiapkan, karena di sana ada bandar narkoba juga," jelas Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly.
Dua napi lain yang tersangkut isu serupa yaitu Romi Herton, mantan Walikota Palembang. Romi adalah terpidana kasus suap Ketua Hakim MK yang pada saat itu Akil Mochtar. Romi disebut keluar penjara menemui istri mudanya.
Napi kedua adalah Rachmat Yasin. Mantan Bupati Bogor ini keluar penjara ke rumah kontrakan juga tanpa pengawalan seharusnya.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.