Liputan6.com, Semarang - Upaya para siswa SDN Jabungan, Banyumanik di Semarang, Jawa Tengah ini patut diacungi jempol. Selama bertahun-tahun mereka terpaksa menyeberangi sungai yang merupakan satu-satunya akses menuju ke sekolah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (20/3/2017), setiap pagi mereka harus bersusah payah menyeberangi Sungai Jabungan karena akses lain yang bisa dilalui jaraknya sangat jauh.
Agar para siswa tidak terseret arus sungai, kepolisian Sektor Banyumanik memasang tali melintang untuk tempat siswa berpegangan. Karena Sungai Jabungan dikenal sebagai sungai berarus deras, terlebih ketika hujan turun.
Advertisement
"Karena dari rumah mereka ke sekolah jaraknya sekitar 2 sampai 3 kilo. Jadi mereka mencari jalan pintas," jelas Kapolsek Banyumanik Kompol Retnoyuli.
Meski harus bersusah payah sebelum menuntut ilmu, semangat dan keceriaan tak hilang dari wajah anak-anak ini.
Namun para orangtua dan guru berharap, pemerintah tergerak untuk segera membangun jembatan di Sungai Jabungan agar para siswa tak lagi harus menyeberang sungai saat berangkat maupun pulang sekolah.
Saksikan video para siswa SDN Jabungan seberangi sungai untuk ke sekolah.Â