Market Review: Data Ekonomi Variatif Tahan Pelemahan IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah tipis seiring kekhawatiran terhadap sentimen defisit neraca perdagangan ke BI Rate.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Jun 2014, 10:17 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2014, 10:17 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham menjelang akhir pekan. IHSG ditutup melemah tipis ke level 4.926 pada Jumat pekan ini.

Suku bunga acuan/BI Rate tetap di level 7,5 persen belum mampu mengangkat IHSG. Sentimen negatif kekhawatiran defisit neraca perdagangan April mencapai US$ 1,9 miliar terhadap BI Rate mendorong IHSG turun 0,2 persen selama sepekan.

Kekhawatiran pelaku pasar terhadap defisit neraca perdagangan Indonesia pada April juga turut menekan rupiah. Hal itu juga berdampak terhadap gerak IHSG selama sepekan.

Sejumlah sektor saham seperti pertambangan mengalami tekanan pada pekan ini. Dengan melihat kondisi itu, sektor saham apa saja yang mampu bergerak perkasa selama sepekan? Saham-saham apa yang menggerakkan indeks saham? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT Mega Capital Investama Arifin Hasudungan:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya