Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham menjelang akhir pekan. IHSG ditutup melemah tipis ke level 4.926 pada Jumat pekan ini.
Suku bunga acuan/BI Rate tetap di level 7,5 persen belum mampu mengangkat IHSG. Sentimen negatif kekhawatiran defisit neraca perdagangan April mencapai US$ 1,9 miliar terhadap BI Rate mendorong IHSG turun 0,2 persen selama sepekan.
Baca Juga
Kekhawatiran pelaku pasar terhadap defisit neraca perdagangan Indonesia pada April juga turut menekan rupiah. Hal itu juga berdampak terhadap gerak IHSG selama sepekan.
Advertisement
Sejumlah sektor saham seperti pertambangan mengalami tekanan pada pekan ini. Dengan melihat kondisi itu, sektor saham apa saja yang mampu bergerak perkasa selama sepekan? Saham-saham apa yang menggerakkan indeks saham? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT Mega Capital Investama Arifin Hasudungan: