Cuma 7 Negara APEC yang `Care` Sama Pengusaha Kecil

Sekitar 45% Produk Domestik Bruto (PDB) di kawasan Asia Pasifik dihasilkan dari usaha-usaha berskala kecil dan menengah.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 05 Okt 2013, 17:12 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2013, 17:12 WIB
raol-oberman-131005c.jpg
Chairman of McKinsey & Company Indonesia Raoul Oberman mengatakan, baru tujuh negara di kawasan Asia Pasifik yang menyelenggarakan Small Medium Enterprise and Enterpreneurship (SMEE) Summit sebagai wadah diskusi para pengusaha berskala kecil dan menengah di kawasan tersebut.

"Baru tujuh negara APEC yang sudah menyelenggarakan event serupa (SMEE Summit) di kawasan Asia Pasifik, diantaranya Taiwan," ungkap Oberman saat memberikan sambutan di acara SMEE Summit 2013 di Jimbaran, Bali, Sabtu (5/10/2013).

Dia juga berharap ke depannya negara-negara APEC lain menyelenggarakan kegiatan serupa guna memfasilitasi para pebisnis UKM untuk memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai usahanya. Dia juga mengingatkan, salah satu visi `Bogor Goals` pada 1994 adalah memberikan edukasi pada UKM di wilayah Asia Pasifik.

"Semoga 21 negara lainnya menyelenggarakan event yang sama agar bisa memberikan peluang bagi para UKM untuk memperoleh pendidikan mengenai bisnsinya," harap Oberman.

Dia mengatakan, sekitar 45% Produk Domestik Bruto (PDB) di kawasan Asia Pasifik dihasilkan dari usaha-usaha berskala kecil dan menengah. Hal ini membuat para pemimpin negara APEC lebih memperhatikan perkembangan UKM di wilayahnya masing-masing.

"UKM menghasilkan lebih dari 60% lowongan kerja di wilayah APEC, artinya mentoring (bimbingan) untuk UKM sangat penting dilakukan di kawasan Asia Pasifik," tandasnya. (Sis/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya