Asian Games 2018: Kesiapan Venue di Palembang Memasuki Fase Akhir

Jakarta Kesiapan venue Asian Games 2018 memasuki tahap akhir di Palembang, Sumatera Selatan. Saat ini, pembangunan dan renovasi memang belum 100 persen sempurna.

Palembang akan menghelat 10 dari total 40 cabang olahraga (cabor) di Asia Games 2018, yaitu sepak bola putri, sepak takraw, trialthon, basket, menembak, voli, kayak, tenis, panjat tebing, dan dayung.

Hampir semua venue cabor berada di JSC. Hanya sepak bola putri yang menggunakan tempat terpisah, yakni di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang.

Bola.com telah melakukan kunjungan ke beberapa venue Asian Games 2018 di JSC, Jumat (4/5/2018). Kondisi bangunan sudah layak digunakan. Namun, masih ada sejumlah catatan yang berkaitan dengan infrastruktur, seperti di venue dayung.

Pembangunan venue dayung sejatinya sudah mencapai 80 persen. Berbagai kursi sudah tersedia di tribune untuk menampung sekitar 1.000 pengunjung.

Persoalan teknis seperti kesiapan alat-alat penunjang atlet hingga stafnya bakal segera datang dalam waktu dekat. Namun, akses jalan menunju venue mengalami kendala, akibat masih adanya pengerjaan dari pihak kontraktor di sekitar venue dayung.

"Venue dayung sudah rapi, tinggal beberapa hal minor yang belum selesai, misalnya tingkat keasaman air. Menjaga itu penting agar kesehatan kulit atlet terjamin jika bersinggungan dengan air," kata Afriandi Gunawan, pihak pengelola JSC, Jumat (4/5).

Sementara itu, renovasi minor terlihat di venue menembak. Dari bagian luar sejumlah pekerja masih bertugas merapikan bangunan. Namun, tempat utama para atlet menembak sudah selesai pengerjaannya.

Hanya tinggal pembersihan bagian dalam gedung dan penempatan alat-alat pertandingan yang belum dilakukan. Rencananya, dalam waktu dekat venue menembak siap digunakan.

"Venue menembak hanya tinggal bagian luar saja, yang di dalam semuanya sudah selesai. Peralatan sudah ada, tinggal menunggu waktu untuk pemasangan," ujar Afriandi.

Selain venue pertandingan Asian Games 2018, wisma atlet juga telah selesai pengerjaannya. Total sebanyak lima bangunan rusunawa dan rusunami telah berdiri kukuh yang diperkirakan bisa menampung 3.000 orang.