Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), mengatakan bahwa 100 ribu pasukan gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri bakal mengamankan perhelatan Asian Games 2018. Wapres berusia 75 tahun tersebut menjamin pesta olahraga terbesar di Asia tersebut akan aman.
"Polisi sudah mempersiapkan 100 ribu pasukan gabungan Polri dan TNI. Jadi jauh lebih banyak pengamanannya daripada atletnya," ujar JK dalam Parade Asian Games 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).
Baca Juga
JK menghadiri Parade Asian Games di Monas, Minggu (13/5/2018), bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Inasgoc, Erick Thohir. JK berharap, kegiatan ini dapat menyadari masyarakat terkait kian dekatnya penyelenggaraan Asian Games 2018.
Advertisement
"Ini salah satu cara kegiatan yang memberikan kebahagiaan dan kesiapan, bahwa masyarakat Jakarta juga membantu mempromosikan Asian Games," kata JK.
Sekitar 4.800 orang mengikuti Parade Asian Games 2018. Parade dimulai pada pukul 07.00 WIB di Monas, kemudian mnenuju Thamrin, dan kembali memutar ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Harapan JK
JK berharap Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk Asian Games 2018. JK meminta aspek-aspek penting yang belum terselesaikan harus rampung sebelum perhelatan digelar pada Agustus mendatang.
"Asian Games yang tinggal beberapa hari lagi ada tiga persoalan yaitu venue, penyelenggaraan, dan prestasi. Soal venue bulan depan harus selesai dan penyelenggaraan saya percayakan kepada Erick Thohir," ucap JK.
"Soal prestasi kami sudah banyak mengirim para atlet untuk berlatih di luar negeri, semoga mereka bisa berprestasi," tuturnya melanjutkan.
Advertisement
Gencar Sosialisasi
Selain lewat parade, JK ingin sosialisasi Asian Games kian gencar di kalangan masyarakat. Salah satunya melalui lagu-lagu yang bertemakan Asian Games.
"Setelah Parade Asian Games 2018, promosi akan terus digencarkan melalui berbagai cara. Dari umbul-umbul, baliho akan ada di setiap kota. Iklan di media-media bahkan bisa lewat lagu-lagu," ucap JK.