Ketua INASGOC Ungkap Harga Tiket Asian Games 2018

Panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) mengatakan harga tiket termurah Asian Games bernilai Rp 30 ribu.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 11 Jun 2018, 21:23 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2018, 21:23 WIB
Asian Games 2018
INASGOC selaku penyelenggara Asian Games 2018 secara resmi menjalin kerja sama dengan KiosTix sebagai partner penjualan tiket. (Bola.dom/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC), Erick Thohir, mengungkapkan harga tiket untuk pertandingan Asian Games 2018. Dia menyebut harga tiket termurah bernilai Rp 30 ribu. 

Hal ini diungkapkan Erick Thohir saat mengumumkan kerja sama INASGOC dengan KiosTix sebagai partner penjualan tiket pertandingan Asian Games 2018 di Wisma INASGOC, Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2018).

"Kami berbangga hati karena yang memenangi tender adalah perusahaan nasional, padahal banyak perusahaan tiket asing ikut tender. Harga tiket termurah di Asian Games 2018 nanti adalah Rp 30 ribu dan rata-rata tiket akan dijual dengan harga Rp 100 ribu," ujar Erick Thohir.

Penghitungan rata-rata penjualan tiket sebesar Rp100 ribu tak terlepas dari sejumlah olahraga yang memang memiliki peminat sangat besar. Hal itu yang membuat tiket dijual dengan harga yang lebih mahal. Bahkan Erick Thohir juga memastikan tiket pertandingan untuk warga negara asing akan dijual lebih mahal ketimbang warga negara Indonesia.

"Tidak bisa dipungkiri ada pertandingan yang dominan karena banyak peminat, seperti sepak bola, bulutangkis, voli, dan basket. Tentu untuk pertandingan yang lebih besar peminatnya akan lebih banyak dicari," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia itu. 

"Selain itu untuk orang asing tiket akan lebih mahal dari warga Indonesia. Ini semua tidak lepas dari daya beli masyarakat. Contoh saja untuk di Indonesia, daya beli masyarakat di Jakarta pasti lebih tinggi dari di Palembang," lanjutnya.

CEO KiosTix, Ade Sulistio Putra, memastikan perbedaan harga tiket yang dijual untuk warga negara asing dan WNI tidak akan terlalu besar. "Untuk perbedaan harga tiket antara asing dan WNI kami rencanakan hanya sekitar 20 persen. Jadi untuk WNA akan 20 persen lebih mahal dari harga untuk WNI," ujarnya.

Bicara soal target pendapatan dari tiket, Erick Thohir belum bisa bicara banyak. Dia mengaku masih menunggu entry by name Asian Games 2018 sebelum menentukan target tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya