Usai Undian 7 Cabor Asian Games 2018, Inasgoc Rapatkan Barisan

Inasgoc memastikan bahwa mereka akan berupaya untuk membuat Asian Games 2018 berjalan lancar.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 05 Jul 2018, 20:50 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 20:50 WIB
Asian Games 2018, Inasgoc
Ketua Inasgoc, Erick Thohir saat melakukan pengundian cabor sepak bola Asian Games 2018. (Inasgoc)

Liputan6.com, Jakarta - Inasgoc telah menggelar undian tujuh cabor yang dipertandingkan di Asian Games 2018. Setelah melalui prosedur itu, Inasgoc siap bekerja semakin giat untuk menyukseskan Asian Games 2018.

JS Luwansa Hotel & Convention Center jadi tempat berlangsungnya undian cabor Asian Games 2018, Kamis (5/7/2018). Namun, belum semua cabor yang dilakukan undian. Baru tujuh cabor yakni sepak takraw, handball, voli indoor, rugbi, polo air, basket, dan sepak bola.

"Kami dari Inasgoc fokus, dengan hasil drawing ini kan kita bisa segera me-maping, tim mana, latihan di mana, bertanding di mana, dan juga yang terpenting apa yang kita pastikan untuk servis kepada para atlet," ujar Erick Thohir, Ketua Inasgoc, dalam konferensi pers.

Dijelaskan Erick, dari data terkini yang masuk ke Inasgoc, jumlah atlet yang akan ikut menyemarakkan Asian Games 2018 mencapai 11 ribu peserta. Itu belum ditambah dengan jumlah ofisial yang jika ditotal secara keseluruhan mencapai 16 ribu.

Menurutnya, jumlah tersebut jauh lebih banyak dari Asian Games 2014 di Incheon. Saat itu, jumlah atlet yang berpartisipasi di Asian Games 2014 hanya 9.501 peserta.

"Jadi ini di atas target dari kapasitas. Itu berarti banyak negara percaya kepada Indonesia. Tapi tentu kami dari Inasgoc segera merapatkan barisan untuk menghitung ulang, bagaimana jika persiapannya ini karena lebih 20 persen dari Incheon. Karenanya, ada banyak konsekuensi lain yang harus dilakukan," jelas Erick.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Protes Malaysia

Drawing Asian Games 2018
Proses drawing Asian Games 2018. (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Dalam undian itu sendiri Indonesia mendapatkan keistimewaan pada beberapa cabor. Salah satu yang menarik perhatian adalah sepak takraw. Itu karena Indonesia berhak memilih grup mana yang ingin ditempati.

Sempat terjadi aksi protes dari Malaysia saat undian cabor sepak takraw dilakukan. Saat itu, undian dilakukan untuk nomor double putra. Malaysia masuk Grup B bersama Thailand, Laos, dan Myanmar. Entah apa alasannya, mereka menolak untuk berpartisipasi dalam nomor double putra.

"Soal hasil drawing itu sudah bagus. Saya rasa kita juga mengadakan drawing secara profesional, transparan, nanti kalau ada isu-isu soal sepak takraw, keputusannya apa nanti kita perbaiki. Yang penting kita sekarang sebagai tuan rumah jadi profesional dan transparan," Erick menegaskan.


Hasil Undian Sepak Takraw

Team regu putri

Grup A: Thailand, India, Laos, Korea Selatan, Myanmar

Grup B: Indonesia, Malaysia, Jepang, Vietnam

Tim regu putra

Grup A: Thailand, Korea Selatan, Malaysia

Grup B: Indonesia, India, Iran

Double putra

Grup A: Indonesia, Vietnam, Jepang, Filipina

Grup B: Thailand, Laos, Malaysia, Myanmar

Quadrant putri

Grup A: Indonesia, Laos, Korea Selatan, Myanmar

Grup B: Thailand, Jepang, Vietnam, India, Malaysia

Quadrant putra

Grup A: Indonesia, Myanmar, Tiongkok, Laos, Jepang

Grup B: Singapura, Nepal, Iran, Vietnam, Pakistan

Regu putra

Grup A: Indonesia, Singapura, Filipina, Pakistan

Grup B: Korea Selatan, Tiongkok, India, Nepal

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya