Liputan6.com, Jakarta Tiada hari tanpa berlatih dan tak kenal lelah, itulah yang dilakukan para atlet Indonesia jelang pelaksanaan Asian Games 2018. Selain rutin menjalani latihan, menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh menjadi faktor utama bagi atlet meraih prestasi.
Menurt Berry Juliandy, dosen peneliti sekaligus Chief Editor Hayati Journal Bioscience (HJB), atlet Indonesia punya kelebihan dibanding peserta negara lain.
"Atlet kita sebenarnya lebih lincah. Agar memiliki stamina dan mampu berprestasi harus ditunjang asupan gizi optimal dengan mengkonsumsi protein lebih banyak ketimbang karbohidrat serta buah-buahan berwarna cerah. Protein yg mudah dikonsumsi atlet dari bahan kedelai seperti tahu dan tempe atau bisa juga jamur. Sedangkan protein hewani meliputi daging, telur, dan ikan," ujar Berry Juliandy usai menjadi pembicara simposium cendekia kelas dunia yang digagas Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) di Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 16 Agustus 2018.
Advertisement
Guna mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 yang berlangsung sejak 18 Agustus hingga 2 September mendatang, di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) telah bekerja sama dengan tim kesehatan TNI / Polri.
Wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) Inasgoc, Dendi T. Daniyanto menegaskan ada 300 petugas medis yang dilengkapi 80 ambulans serta empat helikopter bersiaga selama momen Asian Games 2018.
"Kesehatan menjadi salah satu faktor penting bagi atlet mendulang prestasi. Kita bangsa Indonesia siap menyelenggarakan Asian Games 2018 dengan dukungan jajaran TNI / Polri," tegas Dendi T. Daniyanto di Jakarta belum lama ini.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Dosen University of Nottingham
Tak hanya masyarakat lokal, momen Asian Games ke-18 tahun ini turut menjadi perhatian diaspora atau warga Indonesia yang menempuh pendidikan maupun bekerja di luar negeri. Salah satunya Bagus Putra Muljadi, dosen University of Nottingham, Inggris.
"Saya bangga Indonesia jadi tuan rumah Asian Games. Kita berarti dipercaya menggelar momen olahraga sebesar ini. Saya selalu ikuti perkembangan olahraga di Indonesia, terutama badminton dan sepakbola. Saya harap diaspora Indonesia bisa juga berkontribusi sebesar para atlet berprestasi ini", tutur pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.
(Rama Ramadhan)
Advertisement