Jakarta - Minimnya jumlah toko souvenir Asian Games 2018 di area pertandingan membuat sejumlah kontingen asing mengeluh. Mereka berharap akan ada toko suvenir yang dibuka di Wisma Atlet dalam sisa waktu tersisa ini, mengingat para atlet yang sibuk bertanding tidak leluasa berbelanja.
Tim berkuda Jepang jadi salah satu sample atlet asing kebingungan mencari pernak-pernik ajang multievent terbesar di Asia ini. Mereka mengaku kesulitan membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Padahal waktu yang ada untuk membeli buah tangan cukup terbatas. Terlebih mereka hanya mondar-mandir dari Wisma Atlet Kemayoran ke Jakarta International Equestrian Park yang jaraknya tak terlalu jauh.
Advertisement
"Tidak ada toko souvenir di Wisma Atlet. Banyak ATM di sana, kami mudah menarik uang tapi kami tidak bisa berbelanja," ujar salah satu atlet asal Jepang, Oiwa Yoshiaki.
"Saya mau beli oleh-oleh untuk teman di Jepang. Sayang sekali tidak ada toko di area tempat kami menginap," katanya menambahkan.
Ya, toko souvenir yang menyediakan pernak-pernik Asian Games 2018 memang hanya ada di venue tertentu seperti Gelora Bung Karno. Selain itu toko juga ada di mal-mal yang tersebar di Jakarta.
"Saya juga ingin membeli t-shirt Asian Games 2018, tapi tidak ada tempat yang menjualnya dan tidak perlu pergi lagi ke tempat lain," kata Oiwa.
"Kami hanya ke sini tanding, lalu kembali istirahat ke Wisma Atlet. Jadi kami perlu tempat untuk belanja," ujarnya mengakhiri percakapan.
Sumber: Bola.com