Para Atlet Asing Mengaku Susah Cari Souvenir Asian Games 2018

Mengapa atlet asing yang berlaga di Asian Games 2018 kesulitan mencari souvenir ajang multievent tersebut?

oleh Ario Yosia diperbarui 28 Agu 2018, 05:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2018, 05:00 WIB
Asian Games 2018
Pengunjung melihat pernak-pernik resmi Asian Games 2018 usai diluncurkan di Senayan City, Jakarta, Jumat (23/3). Peluncuran tersebut bertujuan untuk memenuhi keinginan publik akan pernak-pernik Asian Games. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jakarta - Minimnya jumlah toko souvenir Asian Games 2018 di area pertandingan membuat sejumlah kontingen asing mengeluh. Mereka berharap akan ada toko suvenir yang dibuka di Wisma Atlet dalam sisa waktu tersisa ini, mengingat para atlet yang sibuk bertanding tidak leluasa berbelanja.

Tim berkuda Jepang jadi salah satu sample atlet asing kebingungan mencari pernak-pernik ajang multievent terbesar di Asia ini. Mereka mengaku kesulitan membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Padahal waktu yang ada untuk membeli buah tangan cukup terbatas. Terlebih mereka hanya mondar-mandir dari Wisma Atlet Kemayoran ke Jakarta International Equestrian Park yang jaraknya tak terlalu jauh.

"Tidak ada toko souvenir di Wisma Atlet. Banyak ATM di sana, kami mudah menarik uang tapi kami tidak bisa berbelanja," ujar salah satu atlet asal Jepang, Oiwa Yoshiaki.

"Saya mau beli oleh-oleh untuk teman di Jepang. Sayang sekali tidak ada toko di area tempat kami menginap," katanya menambahkan.

Ya, toko souvenir yang menyediakan pernak-pernik Asian Games 2018 memang hanya ada di venue tertentu seperti Gelora Bung Karno. Selain itu toko juga ada di mal-mal yang tersebar di Jakarta.

"Saya juga ingin membeli t-shirt Asian Games 2018, tapi tidak ada tempat yang menjualnya dan tidak perlu pergi lagi ke tempat lain," kata Oiwa.

"Kami hanya ke sini tanding, lalu kembali istirahat ke Wisma Atlet. Jadi kami perlu tempat untuk belanja," ujarnya mengakhiri percakapan.

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya