Medali Emas Asian Para Games Tiket Menuju Tokyo

Asian Para Games berlangsung 6-13 Oktober 2018.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Okt 2018, 18:15 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 18:15 WIB
Menpora Ima
Menpora Imam Nahrawi saat meninjau Main Press Center Asian Para Games 2018. (Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)

Liputan6.com, Jakarta - Hingga Senin (8/10/2018) pukul 18.00 WIB, Indonesia sudah meraih tiga medali emas Asian Para Games 2018. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berharap perolehan medali emas terus bertambah.

Pasalnya, medali emas Asian Para Games 2018 itu sangat penting. Peraih medal emas bakal langsung menggenggam tiket menuju Paralimpik 2020 di Tokyo, Jepang.

"Ini semua perlu kita dukung maksimal agar medali emas Indonesia tetap bertambah. Itu untuk mengantarkan Indonesia ke Paralimpik Tokyo 2020. Peraih medali emas ini akan masuk otomatis ke Paralimpik Tokyo," kata Imam di MPC.

"Masih ada banyak hari sampai tanggal 13. Semoga atlet yang lain juga terpacu untuk meraih medali emas," ujar menteri asal Bangkalan tersebut menambahkan.

Medali Asian Para Games 2018 milik Indonesia didapat dari cabang regu bulu tangkis (Fredy Setiawan, Anrimusthi Dheva, Hafizh Briliansyah, Hary Susanto) dan atletik (Suparniyati dan Rica Oktavia).

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Untuk Korban Bencana

Prestasi para atlet Indonesia di ajang Asian Para Games, diharapkan Menpora bisa menjadi kado bagi rakyat Indonesia yang sedang terkena musibah di Palu hingga Lombok. Selain tiga medali emas, Indonesia sudah meraih empat perak dan lima perunggu.

"Saya harap semua medali yang sudah diraih bisa membahagiakan korban bencana di Palu," ucap Menpora.

Pemerintah sendiri menargetkan Indonesia finish di posisi tujuh besar pada Asian Para Games 2018. Mereka diharapkan bisa mendulang 16 medali emas.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya