Liputan6.com, Jakarta Real Estate Indonesia (REI) membantah kabar miring yang menyebutkan para pengembang kerap mereguk untung besar dari bisnis properti di Indonesia. Bahkan pengembang bisa mengantongi keuntungan hingga ratusan persen dari setiap penjualan rumah.
Ketua Umum REI, Eddy Hussy mengatakan, pengembang sangat terpukul dengan pelemahan nilai tukar rupiah yang mendorong kenaikan bahan bangunan sebesar 15%. Kenaikan ini tentunya memangkas keuntungan pengembang.
"Keuntungan pengembang berkurang karena mereka menjual ke konsumen dengan harga tetap. Padahal waktu berjalannya pembangunan, rupiah melemah. Tapi kan mereka tidak bisa naikkan harga seenaknya, sedangkan kalau harga tidak naik pengembang tidak bisa beli tanah dan bangun rumah lagi," ujarnya di acara Coffee Morning, Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Ditemui di tempat yang sama, Wakil Ketua Pembiayaan Perbankan REI Priyadi menambahkan, pengembang sering mengalami buntung ketimbang buntung. Sebab pengembang selalu bermasalah dengan persoalan harga tanah.
"Kalau pengembang untung 300 sampai 400%, lebih baik tidak usah bekerja, jalan-jalan saja. Padahal pengembang sering mengalami masalah harga tanah yang naik dan volume tanah yang semakin menyusut," ujarnya.
Dia menjelaskan, pengembang sulit membeli kembali tanah yang awalnya seluas 300 hektare (ha) menjadi 10 ha. Alasannya, karena harga tanah sangat cepat meningkat hingga dua sampai tiga kali lipat. "Ini kan malah kita buntung bukan untung," tegasnya.
Pengembang: Kalau Untung 400%, Lebih Baik Tak Usah Kerja
"Kalau pengembang untung 300%-400%, lebih baik tidak usah bekerja, jalan-jalan saja,"
diperbarui 05 Mar 2014, 13:25 WIBDiterbitkan 05 Mar 2014, 13:25 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Cara Bijak Menghadapi Orang yang Selalu Merasa Benar, Jangan Emosi
Kulit Glowing dalam 7 Hari, Ini Tips Perawatan Diri yang Bisa DiCoba di Rumah
SKB Non CAT Adalah Tes CPNS tanpa Sistem Komputer, Begini Proses Pelaksanaannya
Produsen Laptop Axioo Tebar Dividen Interim Rp 29,2 Miliar, Catat Jadwalnya
Vernakular Adalah: Memahami Konsep Arsitektur Lokal yang Autentik
Erick Thohir Mau Bikin Bank Emas, Seperti Apa Bentuknya?
Pengertian Horizon, Jenis, dan Perannya dalam Ilmu Pengetahuan
Alasan Erick Thohir Usul Tenor KPR Diperpanjang Jadi 30 Tahun
Apa Itu Smoke Detector? Berikut Penjelasannya Cara Kerjanya
Cara Mengatasi Kantung Mata Secara Alami, Cara Praktis yang Bisa Dicoba di Rumah untuk Tampil Segar
Hubbud Dunya Adalah Penyakit Hati yang Berbahaya, Ini Ciri-Ciri dan Dampaknya
Mengenal Social Commerce, Revolusi Cara Berbelanja di Era Digital