Indonesia Bakal Kembali Jadi Anak Emas Investor

Saat ini, Indonesia pun terus berupaya menjelma kembali menjadi peluang emas bagi para investor membenamkan modalnya di negara ini.

 

"Indonesia mengalami gangguan ekonomi sejak Juni 2013, saat terjadi krisis kecil mata uang. Beberapa negara berkembang termasuk India dan Brasil juga melihat gangguan stabilitas pasar modal dan valuta asing," ungkap CEO China-Asean Investment Cooperation Fund, Li Yao seperti dikutip dari Business Mirror, Kamis (6/3/2014).

 

Sepanjang 2013, pemerintah Indonesia menerapkan serangkaian kebijakan guna menstabilkan ekonomi, mengendalikan inflasi dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

 

Namun saat ini Indonesia berhasil memperlihatkan kembali daya pikatnya setelah pemerintah mengupayakan sejumlah langkah positif untuk perekonomian Tanah air. Lingkungan ekonomi yang membaik juga turut menarik perhatian para investor global.

 

"Indonesia memang belum sepenuhnya pulih, tapi saat ini sedang dalam proses ke sana. Negara ini akan mulai kembali ke posisinya. Gangguan ekonomi di Indonesia sebenarnya menyediakan kami lebih banyak peluang negosiasi," papar Li.

 

Meski demikian, masih belum dapat dipastikan apakah gangguan ekonomi di Indonesia sudah sepenuhnya berakhir.  "Tapi Indonesia memiliki cadangan devisa yang melimpah dan pemerintahnya telah belajar banyak dari krisis finansial pada 1997 dan serta melakukan berbagai upaya maksimal untuk mengatasi krisis tersebut," tutur dia.

 

Sejauh ini, Indonesia merupakan peluang emas bagi para investor. Kondisi tersebut mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi terbanyak di dunia. 

 

Pertumbuhan ekonomi juga tercatat sangat cepat. Konsumsi domestik juga meningkat serta jumlah penduduk kelas menengah terus bertambah. Indonesia juga dianugerahi sumber kekayaan alam yang melimpah.

 

Lebih dari itu semua, pemerintah mampu menyadari pentingnya berinvestasi guna membuat Indonesia semakin menarik di mata investor. Selain itu, pemerintah juga selalu berupaya  membuat Indonesia semakin mudah untuk dijadikan lahan berbisnis.