Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku belum menggelar kajian apapun terkait wacana pembangunan angkutan umum berbasis rel, metro kapsul, yang diusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Metro kapsul dirancang sebagai alternatif sarana transportasi publik selain kereta monorel yang saat ini masih terkendala hitung-hitungan pendanaan.
"Itu kan baru gagasan. Kami belum lihat kapsul itu apa dan modelnya bagaimana. Saya belum tahu dan kajiannya pun belum," ucap Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono di Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Bambang justri mengimbau agar pihak terkait fokus dalam terus melanjutkan proyek monorel. Alasannya, angkutan umum jenis monorel sangat layak dibangun untuk jarak dan kondisi tertentu.
Diakuinya, proyek monorel di beberapa negara seperti Australia dan Malaysia memang tak mampu beroperasi maksimal. "Memang ada plus minusnya karena ada jalur-jalur tertentu. Misalnya di Chongqing China, pembangunan kapasitas monorel sangat besar di sana, sementara di Mumbai ada monorel tapi punya kelemahan ," ujarnya.
Untuk itu, Bambang mengimbau agar kekurangan pada proyek monorel dari negara sahabat itu dapat menjadi pelajaran berharga.
Sebelumnya, Calon Presiden Jokowi menyebut metro kapsul bakal diintegrasikan dengan monorel maupun Mass Rapid Transit (MRT). Sebab Jakarta membutuhkan transportasi publik sangat besar dan beragam.
"Semuanya masih dihitung, yang lama (monorel) masih dihitung, yang baru (metro kapsul) juga masih dihitung. Metro kapsul itu daya angkutnya bisa lebih banyak dari monorel," kata dia.
Menurut Jokowi, ada banyak koridor yang dibutuhkan untuk transportasi berbasis rel di Jakarta, salah satunya menggarap metro kapsul.
"Kan koridor jalur yang dibutuhkan banyak sekali. MRT baru mulai dari Selatan ke Utara, Barat ke Timur. Satu kota sebesar Jakarta bisa puluhan, bukan hanya satu dua koridor. Jadi tidak hanya green line, blue line saja," tukasnya.
Metro Kapsul Jokowi Baru Sebatas Wacana
Kemenhub mengakui hingga kini belum ada kajian terkait pembangunan metro kapsul. Pemerintah fokus pada proyek monorel
diperbarui 18 Mar 2014, 20:49 WIBDiterbitkan 18 Mar 2014, 20:49 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Karomah Dahsyat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Quick Count Pilkada Garut, Anak Kapolda Metro Jaya Menang Telak
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count
Perusahaan Ini Luncurkan Aplikasi Pembayaran Mata Uang Kripto Pertama di Dunia
Hasil Quick Count: Anak Petani Tumbangkan Dinasti di Banten
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget