Liputan6.com, Jakarta Upaya mendorong konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke  Bahan Bakar Gas (BBG) PT Gagas Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara tbk membuat program pemasangan konverterkit dengan cara di cicil.
Untuk menjalankan program konversi BBM ke BBM, kendaraan harus dipasangi alat pengubah bahan bakar (konverter kit). Namun harga untuk satu unit konverter kit tersebut lumayan mahal hingga Rp 15 juta.
Presiden Direktur PT Gagas Energi Danny Praditya mengatakan, perseroannya membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memasang konverter kit dengan cara mencicil dengan program 'Gasku Card'.
"Biaya konverter kit sekitar 15 juta, kita akan keluarkan Gasku Card," Danny, dalam diskusi peluang bisnis hilirisasi migas, di Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Cara ini dilakukan untuk  mendorong program konversi BBM ke BBG. Pasalnya, masyarakat akan lebih ringan jika memasang konverter kit dengan cara dicicil. Selain itu dengan kartu tersebut pemilik kendaraan akan mendapat gas gratis.
 "Bapak Ibu mengeluarkan Rp 60 ribu per hari atau Rp 1,5 juta perbulan, bapak ibu dapat konverter kit dan gas gratis, itu upaya yang kami lakukan konversi BBM ke BBG," ungkapnya.
Danny menambahkan, pada tahun ini anak usaha Perusahaan Gas Negara (PGN) tersebut menargetkan 5.000 kendaraan yang menggunakan gas. Namun hal ini membutuhkan dukungan banyak pihak.
"2014 kami mengincar 5000 Â pelanggan gas. Butuh peran pemeritahnya, pelaku usaha dan penggunaan," pungkasnya.
Siapa Minat, Anak Usaha PGN Tawarkan Cicilan Konverter Kit
Untuk menjalankan program konversi BBM ke BBM, kendaraan harus dipasangi alat pengubah bahan bakar (konverter kit).
diperbarui 19 Mar 2014, 17:29 WIBDiterbitkan 19 Mar 2014, 17:29 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menkum Bandingkan Denda Damai Kejagung dengan Prabowo Akan Maafkan Koruptor
Penghasil Terbesar, Negara Ini Justru Larang Bawa Durian di Transportasi Umum
Sepanjang Tahun, MilkLife Soccer Challenge 2024 Sukses Tumbuhkan Minat Siswi MI dan SD Rangkai Mimpi jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
Terlambat Sholat Subuh, Masih Bolehkah Lakukan 2 Rakaat Qobliyah? UAS Menjawab
BI Periksa Uang Terkelupas yang Bikin Resah Warga Sulsel, Ternyata Asli
Detik-Detik Sambaran Petir Tewaskan 2 Petani, Satu Berteduh di Gubuk Lainnya di Pematang Sawah
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi