Siapa Minat, Anak Usaha PGN Tawarkan Cicilan Konverter Kit

Untuk menjalankan program konversi BBM ke BBM, kendaraan harus dipasangi alat pengubah bahan bakar (konverter kit).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Mar 2014, 17:29 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2014, 17:29 WIB
Konverter Kit
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta Upaya mendorong konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke  Bahan Bakar Gas (BBG) PT Gagas Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara tbk membuat program pemasangan konverterkit dengan cara di cicil.

Untuk menjalankan program konversi BBM ke BBM, kendaraan harus dipasangi alat pengubah bahan bakar (konverter kit). Namun harga untuk satu unit konverter kit tersebut lumayan mahal hingga Rp 15 juta.

Presiden Direktur PT Gagas Energi Danny Praditya mengatakan, perseroannya membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memasang konverter kit dengan cara mencicil dengan program 'Gasku Card'.

"Biaya konverter kit sekitar 15 juta, kita akan keluarkan Gasku Card," Danny, dalam diskusi peluang bisnis hilirisasi migas, di Jakarta, Rabu (19/3/2014).

Cara ini dilakukan untuk  mendorong program konversi BBM ke BBG. Pasalnya, masyarakat akan lebih ringan jika memasang konverter kit dengan cara dicicil. Selain itu dengan kartu tersebut pemilik kendaraan akan mendapat gas gratis.

 "Bapak Ibu mengeluarkan Rp 60 ribu per hari atau Rp 1,5 juta perbulan, bapak ibu dapat konverter kit dan gas gratis, itu upaya yang kami lakukan konversi BBM ke BBG," ungkapnya.

Danny menambahkan, pada tahun ini anak usaha Perusahaan Gas Negara (PGN) tersebut menargetkan 5.000 kendaraan yang menggunakan gas. Namun hal ini membutuhkan dukungan banyak pihak.

"2014 kami mengincar 5000  pelanggan gas. Butuh peran pemeritahnya, pelaku usaha dan penggunaan," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya