Liputan6.com, Jakarta - Jumlah penduduk yang mencapai 250 juta orang, membuat Indonesia menjadi pasar yang menggiurkan bagi para produsen bagi dari dalam maupun luar negeri.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan, dengan jumlah sebesar ini, maka konsumen Indonesia harus pandai membentengi diri sendiri dari produk-produk dengan kualitas rendah.
"Kita harus menjadi konsumen yang cerdas, mandiri, dan cinta produk dalam negeri, yang memiliki pertunjuk dalam bahasa Indonesia dan ber-Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujar Lutfi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2014).
Sementara itu, Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Widodo menjelaskan, sebagai upaya dalam melindungi konsumen, Kementerian Perdagangan telah menetapkan 4 pilar kebijakan.
Pilar pertama yaitu adanya regulasi yang pro konsumen yang juga ada keseimbanan terhadap pelaku usaha. Pilar kedua, intensifikasi pengasawan barang beredar. "Jadi kalau diketahui ada yang tidak sesuai dengan SNI misalnya, maka itu bisa ditarik dari peredaran," kata Widodo.
Pilar ketiga, edukasi kepada konsumen dengan berbagai cara sosialisasi. "Sosiaslisi melalui media massa, lembaga pendiri atau motivator seperti melalui tokoh masyarakat sehingga dia bisa menyampaikan kepada masyarakat banyak," jelas Widodo.
Dan pilar keempat, yaitu penguatan kelembagaan seperti BPKN, BPSK dan LPKSM. Dengan demikian, diharapkan baik pemerintah, pelaku usaha maupun konsumen turut berperan serta dalam pencegahan peredaran barang-barang yang tidak sesuai dengan ketentuan K3L, yaitu kesehatan, keamanan, keselamatan dan lingkungan.
4 Pilar Pemerintah Jaga 250 Juta Konsumen RI
Kementerian Perdagangan menetapkan empat pilar untuk melindungi konsumen Indonesia dari serbuan produk asing.
diperbarui 23 Apr 2014, 19:04 WIBDiterbitkan 23 Apr 2014, 19:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan Jantung, Turunkan Kolesterol Jahat dengan Camilan Sehat Ini
Menag Pastikan Santri Dapat Makan Bergizi Gratis: Tak Ada Perbedaan dengan Sekolah Umum
Pertamax Aman Digunakan, Ini Bukti dari Uji Lemigas dan LAPI ITB
Perluas Jaringan, BAIC Resmikan Diler Baru di Cibubur
Bikin Gemas, Ini Momen Kocak Rafathar dan Cipung yang Jumpalitan Sebelum Tidur
Samsung Keceplosan! Galaxy Tab S10 FE Siap Hadir Tahun Depan
Sambut Libur Nataru Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, dan BP AKR, Siapa Termurah?
PTBA Optimisme Permintaan Domestik Masih Jadi Dorong Harga Batu Bara
Daya Tarik Ayam Goreng Hj Kasmini, Kuliner Legendaris di Kudus
Kim Jong Un Janjikan Akan Selalu Dukung Rusia
Prediksi Liga Inggris Liverpool vs Manchester City: Juara Bertahan Sedang Terpuruk
Maia Estianty Ungkap Sudah Menyiapkan Mental Jika Kehilangan Irwan Mussry