Bank Mandiri Bakal Kuasai 80% Saham InHealth

PT Bank Mandiri Tbk merogoh kocek sekitar Rp 1,32 triliun untuk meningkatkan kepemilihan saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Mei 2014, 20:17 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2014, 20:17 WIB
Bank Mandiri
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk bakal menambah kepemilikan saham di PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia dari 60% menjadi 80% pada 2014.

Mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Kamis (8/5/2014), Perseroan membeli saham InHealth antara lain sekitar 795.200 saham InHealth milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan dan sekitar 4.800 dari Koperasi Bhakti PT Askes.

Bank pelat merah ini telah melaksanakan pengambilalihan atas 600 ribu saham InHealth atau 60% dari seluruh jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Perjanjian jual beli saham itu dilakukan pada 2 Mei 2014.

Lalu BPJS Kesehatan akan mengalihkan sisa 200 ribu saham di InHealth, atau mewakili sekitar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan kepada PT Bank Mandiri Tbk. Rencana pembelian saham oleh Bank Mandiri ini selambat-lambatnya dilakukan pada 31 Desember 2014.

Jadi setelah pengalihan saham itu, pemegang saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia antara lain PT Bank Mandiri Tbk sebesar 80%, PT Kimia Farma Tbk dan PT Asuransi Jasa Indonesia masing-masing sebesar 10%. Sebelumnya BPJS Kesehatan memiliki sekitar 20%.

Nilai transaksi pengambilalihan saham dari BPJS Kesehatan mencapai Rp 1,31 triliun. Sedangkan nilai transaksi pengambilalihan saham dari Koperasi Bhakti PT Askes mencapai Rp 7,92 miliar. Jadi total nilai transaksi sekitar Rp 1,32 triliun.

Berdasarkan laporan penilai independen dari Ruky, Safrudin dan Rekan, tujuan transaksi ini melihat peningkatan kesadaran masyarakat terhadap layanan kesehatan sehingga mendorong pertumbuhan lini produk asuransi kesehatan di Indonesia dari tahun ke tahun. Selain itu, transaksi ini juga mendukung sinergi perseroan dengan InHealth.

Namun risiko yang mungkin dihadapi perseroan dengan transaksi seperti proses transisi peralihan Askes menjadi BPJS Kesehatan. Lalu terhambatnya rencana pengembangan InHealth oleh perseroan karena implementasi BPJS Kesehatan yang belum optimal.

Transaksi itu dilakukan setelah PT Bank Mandiri Tbk dengan PT Kimia Farma Tbk, dan PT Asuransi Jasa Indonesia telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat mencapai 1 juta saham milik BPJS Kesehatan. Penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat ini dilakukan pada 23 Desember 2013.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya