Menperin Dukung Pembukaan Lahan Industri di Majalengka

Menteri Perindustrian MS Hidayat menilai, kawasan industri Karawang dan Bekasi sudah padat sehingga butuh lahan industri baru.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Mei 2014, 18:27 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2014, 18:27 WIB
Menperin MS Hidayat
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Menteri Perindustrian MS Hidayat mendukung langkah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang tengah membuka lahan industri seluas 2 ribu hektar (ha) di Majalengka, Jawa Barat. Lahan yang berlokasi di Majalengka, Jawa Barat ini rencananya diperuntukkan bagi industri berbasis padat karya atau capital intensif.

"Di Majalengka sudah disiapkan 2 ribu ha, disponsori oleh perusahaan-perusahaan swasta, dikembangkan oleh mereka, saya ngepush," ujar Hidayat, usai menghadiri pembukaan Pameran Produksi Indonesia (PPI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/5/2014).

Dia mengatakan, lahan industri di Majalengka tersebut cocok untuk dibangun industri padat karya. Terlebih lagi selama ini, kawasan industri hanya tersentra di wilayah Karawang dan Bekasi yang saat ini dinilai sudah tidak mampu menampung industri baru. "

Jadi supaya mereka nggak berkonsentrasi di Karawang. Di Majalengka tanahnya sedang diplot," lanjutnya.

Menurut Hidayat, lahan di kawasan industri seperti Cikarang, Bekasi dan karawang saat ini sudah habis terjual, sedangkan lahan di dekat pelabuhan Cilamaya seluas 2 ribu ha sudah diincar oleh perusahaan asal Jepang untuk membangun pabriknya dikawasan tersebut.

"Di Karawang itu di Cilamaya akan dimonopoli oleh industri dari Jepang, itu sudah mereka pesan," tandasnya. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya