IMF Restui Kucuran Dana Talangan US$ 4,6 Miliar untuk Yunani

Hingga kini, IMF telah mengucurkan dana talangan sekitar US$ 15,8 miliar untuk membantu pemulihan ekonomi Yunani.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 31 Mei 2014, 07:35 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2014, 07:35 WIB
Logo IMF
(Foto: aim.org)

Liputan6.com, Washington- Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund  (IMF) bakal mengucurkan dana talangan sebesar US$ 4,6 miliar untuk Yunani. Pemberian dana talangan itu setelah Dewan IMF menilai adanya sejumlah kemajuan yang berhasil dilakukan Yunani.

Kucuran dana itu merupakan bagian anggaran penyelamatan Yunani disetujui pada  Maret 2012 dengan total dana talangan sebesar 173 miliar euro  atau setara US$ 236 miliar selama empat tahun. Pada Juli 2013, Yunani telah mendapat bantuan IMF US$ 2,3 miliar.

Sejauh ini, Lembaga itu telah mengucurkan dana talangan sekitar US$ 15,8 miliar dari total dana yang disiapkan untuk untuk  membantu Athena pulih dari krisis utang, membangun kembali  ekonomi negara tu dan kembali ke pasar. 

Lembaga donor yang berbasis di Washington itu memuji kemajuan Yunani dalam memotong utang dan membawa anggarannya menjadi surplus lebih cepat dari jadwal.

Yunani telah mengumumkan terjadinya surplus anggaran pada April, yang merupakan tanda kemajuan negara yang berada di zona euro itu dalam memperbaiki perfoma keuangan.

"Namun yang perlu diwaspadai adalah utang publik yang diproyeksikan bisa tetap tinggi hingga dekade berikutnya," kata Deputi Direktur Pelaksana IMF Naoyuki Shinohara seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (31/5/2014).

Total utang negara itu saat ini masih sekitar 176% dari produk domestik bruto (PDB). Namun, IMF yakin Yunani bisa  menekan utangnya turun ke 110% dari PDB pada tahun 2022.

Yunani tidak mungkin untuk mencapai tingkat itu tanpa penghapusan utang lebih lanjut dari pemerintah zona euro, yang sekarang memegang lebih dari 80% dari utang Yunani. Uni Eropa pada akhir 2012 telah berjanji untuk  memberikan keringanan utang lebih lanjut untuk Yunani asalkan memenuhi target untuk surplus anggaran.

Tetapi hingga kini masih tidak jelas bentuk penghapusan utang seperti apa dan kapan penghapusan utang akan dilakukan. Komisi Eropa pada bulan lalu mengatakan akan mulai membicarakannya pada semester II 2014.

Shinohara menuturkan, IMF menyambut janji Eropa untuk memberikan dukungan lebih lanjut ke Yunani. Berdasarkan aturan, IMF tidak bisa terus memberikan pinjaman kepada negara-negara yang tidak sanggup menekan utang. (Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya