Pemerintah Siapkan Ribuan Angkutan Lebaran

Jumlah penumpang angkutan lebaran yang menggunakan transportasi massal akan naik menjadi 19,29 juta penumpang,

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 11 Jun 2014, 13:08 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2014, 13:08 WIB
Kelok Sembilan Padati Saat Lebaran
Jalan Kelok Sembilan di Sumatra Barat yang padat saat mudik lebaran. Jalan ini menghubungkan Sumatera Barat dengan Provinsi Riau yang menuju Pekanbaru.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku telah mempersiapkan sarana transportasi untuk seluruh moda angkutan. Sarana tersebut akan menampung peningkatan pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman.

Menteri Perhubungan, EE Mangindaan memperkirakan pertumbuhan penumpang angkutan lebaran 2014 sekitar 3,83 persen dibanding tahun lalu. "Jumlah penumpang angkutan lebaran yang menggunakan transportasi massal akan naik menjadi 19,29 juta penumpang dari sebelumnya 18,59 juta orang," ujar dia di kantornya, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Lebih jauh katanya, puncak arus mudik pada angkutan lebaran tahun ini diperkirakan akan terjadi pada H-3 sampai dengan H-1. Sedangkan untuk arus balik diprediksi mencapai puncak di H+4 hingga H+5.

Mangindaan menjelaskan, peningkatan itu terjadi di seluruh moda angkutan. Terdiri dari angkutan jalan sebanyak 5,59 juta penumpang atau naik 0,9 persen, angkutan sungai danau penyeberangan sebanyak 3,54 juta orang atau naik 1,73 persen.

Selain itu, angkutan kereta api meningkat 3,1 persen atau sebanyak 4,49 juta orang, angkutan laut 1,57 juta orang naik 3 persen dan angkutan udara melonjak 11,48 persen menjadi 4,1 juta penumpang.

Dalam menghadapi angkutan lebaran tahun ini, Mangindaan menyebut, pemerintah telah mempersiapkan sarana transportasi untuk moda angkutan darat (angkutan jalan, kereta api, sungai danau penyeberangan), angkutan laut dan angkutan udara.

"Angkutan jalan disiapkan sebanyak 22.340 bus antar kota antar provinsi (AKAP), 16.415 bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan 4.260 bus pariwisata. Angkutan kereta api (KA) sebanyak 293 KA reguler, 32 KA lebaran, 416 lokomotif siap operasi dan 1.555 kereta SO penumpang," terang dia.

Sementara angkutan sungai, danau dan penyeberangan, tambahnya, pemerintah menyiapkan 174 kapal roll on roll off (Ro-Ro). Sedangkan angkutan laut disediakan 25 kapal pelni, 28 kapal Ro-Ro swasta, 72 kapal penumpang swasta, 1.049 kapal swasta jarak dekat, 84 kapal perintis dan 1 kapal PT ASDP Indonesia (Ro-Ro).

"Angkutan udara juga disiapkan 430 pesawat dengan kapasitas 58.585 penumpang," tuturnya.

Mangindaan mengaku, jumlah pengguna mobil pribadi sebagai sarana angkutan mudik diprediksi naik 5,61 persen dibanding tahun lalu. Dari 1,69 juta kendaraan menjadi 1,79 juta unit. Pengguna sepeda motor diperkirakan naik 4,3 persen menjadi 2,37 juta unit dari tahun lalu sebesar 2,27 juta kendaraan.

"Agar tidak terjadi penumpukan di jalan pemerintah mengambil kebijakan dengan pengalihan beban lalu lintas melalui pengangkutan sepeda motor dengan truk, kereta api dan kapal laut," ucap dia. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya