Gold Pills, Kapsul Mewah yang Bisa Jadi Tambang Emas

Kecanduan akan kekayaan dan kemewahan membuat apapun mungkin dilakukan demi menunjukkan status sosial seseorang.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 27 Jun 2014, 22:23 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2014, 22:23 WIB
Kapsul emas 1
Foto: Daily Mail

Liputan6.com, New York - Kecanduan akan kekayaan dan kemewahan membuat apapun mungkin dilakukan demi menunjukkan status sosial seseorang. Bagi yang penasaran ingin menunjukkan status sosialnya, kapsul emas 24 karat karya seniman Tobias Wong dapat membuat Anda merasakan kekayaan yang tak tertandingi.

Beda dengan kapsul lainnya, Gold Pills sepanjang 2 cm ini digunakan untuk menggungah kepuasan pribadi atas seluruh kekayaan yang telah dimiliki. Terbuat dari logam mulia, harga kapsul ini dipercaya dapat menghasilkan kotoran dengan serpihan emas.

Satu kapsulnya dijual dengan harga US$ 425 atau Rp 5,13 juta (kurs: Rp 12.100/US$). Dengan harga yang menjulang tinggi tersebut, tentu saja hanya konglomerat yang bisa memilikinya.

Saking mewahnya, pada 2005, New York Museum of Modern Art menjadikan kapsul tersebut sebagai karya spesial dalam pamerannya.

Bagaimana bentuk pil cantik yang terbuat dari emas ini? Berikut ulasannya seperti dikutip dari The Richest, Huffington Post, dan Dailymail, Jumat (27/6/2014):

 

Bentuk Kapsul Emas

Kapsul emas 4
Foto: The Store


Bentuk kapsul emas super mahal

Tak ada yang berbeda antara bentuk Gold Pills ini dengan kapsul jenis obat-obatan yang banyak beredar di tengah masyarakat. Kapsul sepanjang 2 cm itu terlihat sangat berkilau dengan cahaya keemasan yang memancar dari bagian dalam dan luar.

Di dalam kapsul terdapat serpihan-serpihan emas yang berbentu seperti sobekan daun. Di luarnya setengah pembalut kapsul transparan dan memperlihatkan isinya.

Sementara setengah pembalut kapsul merupakan emas padat. Salah satu situs barang mewah di Amerika Serikat mengklaim, para konsumen akan menemukan serpihan logam mulia murni pada kotorannya setelah menelan sedikitnya tiga kapsul emas tersebut.

Meski demikian, hingga saat ini masih belum jelas berapa banyak kotoran emas yang bisa dihasilkan.

Dirilis pada 2005

Kapsul emas 3
Foto: Rotorama.com

Diluncurkan pertama kali pada 2005

Kapsul emas merupakan kombinasi yang cukup aneh antara kemewahan dan tingkat konsumerisme yang meningkat. Pil tersebut merupakan salah satu dari koleksi Museum of Modern Art yang diberi sebutan Indulgence (kesenangan).

Barang konsumsi mewah itu diluncurkan pertama kali pada 2005. Kapsul emas itu merupakan hasil rancangan seniman eksentrik Tobias Wong yang bekerjasama dengan perusahaan, Jus$t Another Rich Kid yang ditenggarai Ken Courtney.

Koleksi super mahal itu ditujukan untuk anak-anak miliarder yang hampir telah memiliki segalanya. Salah satu situs yang menjadi alat pemasaran kapsul emas itu adalah sebuah toko belanja online bernama Citizen.

Harga Satu Kapsul

Kapsul emas 2
Foto: Huffington Post

Satu kapsul bernilai lebih dari Rp 5 Juta

Demi menghasilkan kotoran emas seperti yang dikabarkan, para miliarder harus membayar seharga US$ 425 atau Rp 5,13 juta untuk satu kapsul. Wong memang seniman nyentrik yang senang bereksperimen dengan hal-hal baru.

Meski harganya melambung tinggi, banyak orang menunjukkan minatnya pada Gold Pills. Buktinya, situs resmi pemasarannya mengumumkan kapsul tersebut untuk sementara tidak tersedia yang menunjukkan persediaannya terbatas.

Wong pernah meluncurkan kapsul perak pada 1998. Barang unik lain yang juga terbuat dari emas hasil karya Wong adalah pengaduk kopi di McDonald's.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya