Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT mengakui terputusnya jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah akan mengganggu kelancaran arus distribusi komoditas terutama bahan pangan. Untuk itu, pemerintah berencana meninjau langsung jembatan Comal dan mencari solusi atas masalah ini.
"Kejadian Comal ini di luar perkiraan. Tapi dari laporan H-3, sudah bisa dilalui kok tapi bukan untuk kendaraan truk besar pengangkut komoditas, tapi truk kecil dan kendaraan pribadi," ucap dia di Jakarta, seperti ditulis Selasa (22/7/2014).
CT memastikan, para pemudik masih dapat melewati jembatan tersebut. Namun yang perlu dikhawatirkan, kata dia, adalah persoalan distribusi angkutan komoditas terutama bahan pangan.
"Terpaksa lewat jalur Utara, sebab kalau melalui jalur Selatan, jalannya nanjak berkelok-kelok dan membuat beban menjadi lebih berat. Di sinilah problemnya distribusi pangan kita terganggu," terangnya.
Oleh sebab itu, CT mengaku bakal melakukan kunjungan langsung ke jembatan Comal untuk mencari solusi dari tersendatnya distribusi bahan pangan.
"Kemungkinan Rabu ini, belum pasti juga sih, saya akan cek ke lapangan. Bukan untuk kesiapan mudiknya, tapi lebih ke jalur distribusinya seperti apa untuk komoditas bahan pangan yang bisa dicari jalan keluarnya," pungkas dia. (Fik/Ahm)
Jembatan Comal Putus, Distribusi Pangan Bisa Tersendat
Menko Perekonomian, Chairul Tanjung menyebutkan, distrisibusi pangan akan lewat jalur utara karena terputusnya jembatan comal.
Diperbarui 22 Jul 2014, 09:30 WIBDiterbitkan 22 Jul 2014, 09:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Skenario Polri Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025
Kaidah Imam Al-Ghazali Lailatul Qadar 2025 Jatuh pada Malam ke-23 Ramadhan, Ini Kata Guru Sekumpul
Jenis Makanan Penurun Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu
Sejarah dan Filosofi Lebaran Ketupat, Tradisi Lama yang Masih Dipertahankan
Cara Merebus Telur Agar Tak Retak dan Mudah Dikupas, Simak Tipsnya
Arsenal Terima Kabar Buruk di Jeda Internasional, Bek Italia Kembali Masuk Ruang Pasien
Lawan Superlek di ONE 172, Nabil Anane Tetap Berpuasa
Gemuruh Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki, Apa Upaya Mitigasi Bencana?
Mengenal Tradisi Kebo-keboan dari Banyuwangi
Misteri 'Lubang Hitam' di Samudra Pasifik Terungkap, Ini Faktanya
Strategi Polda Metro Jaya Urai Kemacetan Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025
WNI Korban Online Scam: Dijanjikan Kerja di Thailand, tapi Berakhir di Myawaddy Myanmar