Proyek Properti Senilai Rp 36 Triliun akan Dibangun Tahun Depan

Mega proyek tersebut berlokasi di wilayah Bogor, Jawa Barat dan diperkirakan akan memakan waktu pengerjaan hingga belasan tahun.

oleh Septian Deny diperbarui 08 Agu 2014, 19:43 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2014, 19:43 WIB
Ilustrasi Rupiah (3)
Ilustrasi Rupiah (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Konsorsium pengusaha properti dalam negeri berencana membangun mega proyek bangunan pendidikan, pemukiman dan bisnis area dengan nilai investasi mencapai Rp 36 triliun.

Selaku penggagas proyek, Yohanes Surya, mengatakan mega proyek tersebut berlokasi di wilayah Bogor, Jawa Barat dan diperkirakan akan memakan waktu pengerjaan hingga belasan tahun.

"Nilai investasinya sekitar Rp 36 triliun. Ini kerjasama dengan banyak orang. Tahun depan akan kita akan mulai. Ini proyek butuh waktu panjang bisa sekitar 10 tahun-15 tahunan," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2014).

Dia menjelaskan, di lahan dengan luas total mencapai 600 hektar (ha) akan dibangun berbagai fasilitas dalam sektor pemukiman, saranan pendidikan, perkantoran, pusat bisnis dan pusat penelitian.

"Ada Kampus Surya University, Kampus STKIP Surya, Kampus dan Sekolah Genius dan fasilitas pendukung. Kemudian research center, 13 technology park, research hospital yang fokus pada otak, jantung dan kanker business park dan theme park. Juga dibangun perumahan dan apartemen," jelasnya.

Suryo mengungkapkan hingga saat ini telah ada tiga investor dalam negeri yang bergabung dalam konsorsium bernama PT Surealindo. Jika tidak ada halangan, mega proyek tersebut akan dimulai pada tahun depan.

"Sudah ada tiga investor yang siap bergabung, tapi belum bisa saya sebutkan. Kami harapkan lebih banyak investor dalam negeri, tetapi tidak menutup kemungkinan masuknya investor asing. Untuk studi kelayakannya sudah selesai dan rencananya pembangunannya akan dimulai pada tahun depan," tandas dia. (Dny/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya