Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendorong pemerintahan Joko Widodo untuk menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada tahun depan. Pasalnya dengan kebijakan tersebut, akan ada penghematan anggaran negara hampir Rp 100 triliun.
"Kalau pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi di 2015 sebesar Rp 1.000 per liter, kita bisa saving Rp 48 triliun. Sedangkan kalau naik Rp 2.000 per liter, saving-nya Rp 96 triliun," ungkap Menteri Keuangan Chatib Basri ditemui saat menjadi Pembicara di Indonesia Banking Expo, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Nilai penghematan tersebut, menurut dia, mampu mempersempit defisit anggaran hampir sekira satu persen. Artinya dengan menyesuaikan harga BBM subsidi, kata Chatib, pemerintahan Jokowi dapat menurunkan defisit anggaran dari 2,32 persen dalam RAPBN 2015 menjadi 1,32 persen.
"Saya itu orang yang paling senang jika (anggaran) BBM subsidi dipotong. Jika saya potong subsidi Rp 2.000 per liter, saya harus konsultasi dengan pemerintahan baru, apakah benar mau dipotong," jelasnya.
Penyesuaian harga, tambah dia, merupakan keputusan strategis di situasi pemerintahan transisi seperti sekarang ini. Mengambil kebijakan tersebut tentu bukan perkara mudah.
"Saya nggak tahu apa yang dibahas saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden baru Jokowi kemarin selama dua jam. Tapi yang saya baca menyangkut RAPBN 2015 dan APBNP 2014. Mudah-mudahan ada keputusan strategis karena kita punya ruang untuk meng-adress semua itu," paparnya.
Perubahan tersebut, baik dari asumsi makro, belanja kementerian atau lembaga, program sesuai visi misi dapat dimasukkan dalam RAPBN atau APBNP 2015Â yang sangat dimungkinkan berdasarkan Undang-undang (UU).
"Visi misi program dari Presiden baru nanti diturunkan dalam RPJMN, lalu turun lagi ke RKP lalu ke APBN Perubahan 2015," pungkas Chatib. (Fik/Gdn)
BBM Subsidi Naik Rp 2.000 per Liter, Negara Hemat Rp 96 Triliun
Penyesuaian harga BBM bersubsidi merupakan keputusan strategis di situasi pemerintahan transisi seperti sekarang ini.
diperbarui 28 Agu 2014, 13:46 WIBDiterbitkan 28 Agu 2014, 13:46 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Bikin Biodata Diri yang Menarik dan Profesional
Fantastis, BRI Salurkan KUR Rp158,6 T ke 3,4 Juta Debitur hingga Oktober 2024
Instruksi Kapolri Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Para Pencari Kerja Bersiap! Kemenaker Gelar Job Fair & Festival Pelatihan Vokasi di Bandung Barat dengan Ribuan Lowongan Kerja
41 Tips Hidup Hemat untuk Masa Depan Cerah
15 Tips Badan Tinggi yang Efektif untuk Pertumbuhan Optimal
PLN Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Cara Cek Akreditasi Sekolah: Panduan Lengkap untuk Orang Tua dan Calon Siswa
Tips Wangi Bayi untuk Remaja: Panduan Lengkap Aroma Menenangkan
Pria di China Alami Depresi Gara-gara Bosnya, Berujung Idap Parkinson
Wujudkan Swasembada Pangan, Kementan Gencarkan Program Cetak Sawah dan Optimasi Lahan
Eks Pemain Bola Persimuba Ditembak Mati Tetangga Saat Bayar Tagihan Listrik di Loket PLN