Tim Reformasi Tata Kelola Migas Mulai Kerja Pekan Depan

Menteri ESDM, Sudirman Said menuturkan, tim ini bekerja sementara dalam waktu enam bulan lalu memberikan rekomendasi kepada pemerintah.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 16 Nov 2014, 18:15 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2014, 18:15 WIB
Sudirman Said
(Foto: PT Pindad)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri. Tim ini akan langsung bergerak dan menjalankan tugas dan fungsinya.

Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkapkan, Tim Reformasi Tata Kelola Migas akan menyaring kembali pihak-pihak yang layak bermain di sektor migas. "Mulai besok tim akan bekerja, mulai dari bertemu dengan BPKP untuk menyepakati skup audit dan sebagainya," ungkapnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (16/11/2014).

Setelah itu, kata Sudirman, Faisal dan Kementerian ESDM bakal menyusun Tim Reformasi Tata Kelola Migas secara utuh. Anggotanya terdiri dari pihak internal atau pelaku usaha, perwakilan dari seluruh stakeholder supaya memperoleh perspektif baru.

"Besok pagi atau siang akan ada rapat pertama untuk menyusun tim, berapa jumlah anggota yang pas. Lihat ketersediaan waktu Pak Faisal besok," ucap dia.

Kata Sudirman, Tim Reformasi Tata Kelola Migas akan bekerja dalam waktu enam bulan atau sementara. Targetnya merampungkan rekomendasi atas pengkajian permasalahan di tata kelola migas.

"Tim ini ad hock atau bekerja temporer. Jadi setelah 6 bulan diharapkan sudah ada rekomendasi kepada pemerintah dan dilaksanakan oleh seluruh unit Kementerian ESDM. Jadi ada kerja sama erat dengan Sekjen, Dirjen Kementerian ESDM. Dan Menteri ESDM jadi vocal point," tukas Sudirman.  (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya