Bos Pertamina Siap Ungkap Harga BBM

Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto akan bekerja sama dengan tim reformasi tata kelola migas untuk ungkap harga BBM.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Nov 2014, 11:05 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2014, 11:05 WIB
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menyatakan, siap melakukan transparansi harga Bahan Bakar Minyak sesuai permintaan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi.

Dwi mengatakan, pihak manajemen Pertamina akan menggandeng Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dipimpin oleh Faisal Basri untuk menciptakan transparansi.

"Manajemen Pertamina bekerjasama  dengan tim reformasi, menciptakan yang lebih transparan,"  kata Dwi, usai menghadiri Pertamina eco run, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Minggu (30/11/2014).

Sebelumnya, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri meminta Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menginstruksikan PT Pertamina (Persero) transparan dalam penentuan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Faisal mengatakan, transparansi harga BBM tersebut terkait biaya impor BBM, biaya produksi sehingga dapat merumuskan harga yang tepat.

"Harga premium sudah Rp 8.500, pertamax Rp 9950 jadi Rp 9.500 sudah untung. Yang namanya tapi itu Rp 8.500 itu premium yang kita produksi ron 88 tapi tidak cukup diblending ron 92," papar Faisal.

Karena itu, Faisal menginginkan Menteri ESDM Sudirman Said meminta Pertamina mengungkapkan penentuan harga BBM. "Saya menuntut ke Pak Menteri untuk dibuka. Ke publik dibuka semua ini terkait dengan ongkosnya," ujar Faisal. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya