Menteri Rini Mau Jual Gedung, Ini Kata Sofyan Djalil

Gedung Kementerian BUMN yang akan dijual berlokasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 16 Des 2014, 11:36 WIB
Diterbitkan 16 Des 2014, 11:36 WIB
Kementerian BUMN
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno untuk menjual gedung Kementerian BUMN ditanggapi santai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil. Menurutnya, penjualan tersebut masih sekedar wacana.

"Itu kan masih rencana Bu Menteri (Rini)," ungkap Sofyan kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Dia mengatakan, secara teori, apa yang dilakukan oleh Menteri Rini tersebut wajar. Dengan menjual aset negara, maka bisa menghasilkan uang. "Aset pemerintah dijual dari gedung kan bisa menjadi uang," terangnya.

Gedung Kementerian BUMN yang akan dijual berlokasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta. Diungkapkan oleh Rini, penjualan tersebut dimaksudkan demi menciptakan efisiensi anggaran kementerian BUMN yang dimana perawatan gedung 25 lantai itu sangat menyita dana.

"Kami usulkan dijual, karena ini terlalu besar, Sumber Daya Manusia kami saja total hanya 250 pegawai," tegas Rini.

Tidak hanya itu, dengan gedung yang terlalu besar, Rini mengaku sulit berkoordinasi dengan para pejabat kementerian seperti halnya Deputi yang mempunyai ruang kerja berbeda‎ lantai. (Fik/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya