Liputan6.com, Jakarta - Usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno untuk menjual gedung Kementerian BUMN ditanggapi santai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil. Menurutnya, penjualan tersebut masih sekedar wacana.
"Itu kan masih rencana Bu Menteri (Rini)," ungkap Sofyan kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Dia mengatakan, secara teori, apa yang dilakukan oleh Menteri Rini tersebut wajar. Dengan menjual aset negara, maka bisa menghasilkan uang. "Aset pemerintah dijual dari gedung kan bisa menjadi uang," terangnya.
Gedung Kementerian BUMN yang akan dijual berlokasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta. Diungkapkan oleh Rini, penjualan tersebut dimaksudkan demi menciptakan efisiensi anggaran kementerian BUMN yang dimana perawatan gedung 25 lantai itu sangat menyita dana.
"Kami usulkan dijual, karena ini terlalu besar, Sumber Daya Manusia kami saja total hanya 250 pegawai," tegas Rini.
Tidak hanya itu, dengan gedung yang terlalu besar, Rini mengaku sulit berkoordinasi dengan para pejabat kementerian seperti halnya Deputi yang mempunyai ruang kerja berbeda‎ lantai. (Fik/Gdn)
Menteri Rini Mau Jual Gedung, Ini Kata Sofyan Djalil
Gedung Kementerian BUMN yang akan dijual berlokasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta.
diperbarui 16 Des 2014, 11:36 WIBDiterbitkan 16 Des 2014, 11:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025