Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Harga kebutuhan bahan pangan, khususnya cabai merah rawit dan keriting masih meroket di pasaran.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 24 Des 2014, 15:29 WIB
Diterbitkan 24 Des 2014, 15:29 WIB
Ilustrasi Harga Cabai
Ilustrasi Harga Cabai

Liputan6.com, Jakarta - Harga kebutuhan bahan pangan, khususnya cabai merah rawit dan keriting masih meroket di pasaran. Pantauan Liputan6.com, bahkan di Pasar Kebayoran Lama Jakarta cabai merah rawit menembus Rp 100 ribu per kilogram (kg), sementara cabai keriting pada Rp 80 ribu per kg.

Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Jawa Timur Sukoco memaparkan, mahalnya cabai memang benar adanya. Kondisi tersebut terlihat di tingkat petani.

"Cabai rawit di petani Rp 68 ribu- Rp 70 ribu per kg. Cabai besar Rp 50 ribu per kg. Cabai keriting di tingkat pertani Rp 55 ribu per kg," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Tingginya harga cabai ada beberapa faktor. Dia mengatakan karena faktor cuaca khususnya kemarau yang sempat melanda. Kemudian, karena anjloknya harga cabai pada  panen raya bulan April, Mei dan Juni 2014. Sehingga hal tersebut membuat petani kekurangan modal, lalu enggan menanam kembali.

Sebetulnya, pada bulan ini beberapa wilayah di Jawa Timur telah memasuki musim panen. Meski tak secara detil, pihaknya mengaku terjadi peningkatan volume cabai sebanyak 10-15 persen.

Namun, peningkatan volume cabai juga belum mampu menolong penurunan harga cabai. Pasalnya, permintaan akan cabai turut meningkat seiring masuknya Natal dan Tahun Baru.

"Kan ada momen-momen besar keagamaan dan tahun baru," tukas dia. (Amd/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya