Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku akan mendorong para nelayan untuk beralih menggunakan gas sebagai bahan bakar mesin kapal.
‎Namun begitu, hal itu diperkirakan Susi tidak akan mudah mengingat memerlukan konverter kit seperti yang digunakan di mobil.
"Nanti itu biar Pak Menteri ESDM yang menyediakannya," kata Susi ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Rabu (24/12/2014).
Mengenai dananya, Susi mengaku hal itu akan berasal dari dana pengadaan konverter kit di Kementerian ESDM yang akan dicantumkannya dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
Dikatakan Susi, gas yang akan digunakan untuk bahan bakar para nelayan adalah jenis gas‎ tabung 3 kilogram (kg). Meski gas 3 kg masih merupakan gas yang disubsidi, namun hal itu akan meringankan biaya para nelayan.
"Ya tidak apa-apa, kan lebih murah, paling tidak kalau dengan gas tidak bisa dicuri oleh kapal-kapal yang memiliki ukuran lebih besar," paparnya.
Susi menambahkan, selama ini sebanyak 70 persen stok BBM untuk para nelayan lebih banyak digunakan untuk kapal-kapal dengan ukuran 300 Gross Ton (GT). (Yas/Ndw)
Menteri Susi Minta Sudirman Said Beri Konverter Kit ke Nelayan
Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengaku akan mendorong para nelayan untuk beralih menggunakan gas sebagai bahan bakar mesin kapal.
diperbarui 24 Des 2014, 18:18 WIBDiterbitkan 24 Des 2014, 18:18 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perjalanan Karier Dalton Knecht, Kisah Pebasket yang Bangkit dari Keraguan Menjadi Kunci Lakers
15 Tips Baterai HP Awet dan Tahan Lama Tanpa Ngecas
Rumah BUMN Binaan BRI Jadi Wadah Pelaku UMKM Tingkatkan Kompetensi dan Perluas Pasar
Trump Pilih Dr. Mehmet Oz Kepala Pusat Layanan Medicare dan Medicaid AS
Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Uang Kehormatan Panwascam Minimal 50 Persen
BNI Serahkan Sertifikat Pelatihan Guru dan Literasi Keuangan untuk Pelajar
Dorong Percepatan Elektrifikasi di Tanah Air, PEVS Siap di Gelar pada 2025
Proyek Premium Jadi Senjata Lippo Karawaci Capai Target Prapenjualan
Kunci Padu Padan Ballet Sneaker untuk Bergaya Feminin Kasual
Shin Tae-yong Respons Ancaman Mundur Ketum PSSI saat Kalah Lawan Jepang
Apple bakal Rilis AirTag 2 pada 2025, Apa Saja yang Baru?
Peluang Emas di Balik Kerja Sama Slovenia-DIY, Buka Jendela Baru ke Pasar Eropa