Jokowi Ambisi Bangun Jalan Tol 1.500 Km, Ini Prioritas Rutenya

Pembangunan jalan tol akan membentang di setiap koridor ekonomi.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 15 Jan 2015, 09:47 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2015, 09:47 WIB
Jalan Tol
(Foto: Bima Firmansyah/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) optimistis sanggup membangun jalan tol 1.500 kilometer (km) dalam lima tahun ke depan. Keyakinan ini melampaui target Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepanjang 1.000 km hingga 2019.

"Target Pak Jokowi ke Kementerian bisa bangun jalan tol 1.000 km selama periode lima tahun. Tapi Pak Menteri PU Pera targetnya 1.500 km," tegas Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan, Sekretariat BPJT, CH Kornel M.T Sihaloho kepada Liputan6.com, seperti ditulis Kamis (15/1/2015).

Lebih jauh dia merinci, pembangunan jalan bebas hambatan tersebut akan membentang di setiap koridor ekonomi. Pertama, di koridor ekonomi Sumatera, jalan tol yang akan digarap konstruksinya membentang rute Medan Kualanamu-Tebing Tinggi, Palembang-Indralaya. Totalnya sepanjang 346 km.

"Yang sudah ditandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk Medan Kualanamu, sedangkan Medan-Binjai kontrak PPJT belum diteken," ucapnya.

Sementara pembangunan jalan tol di Jawa, lanjut Kornel, meliputi jalur Cikampek-Palimanan yang akan beroperasi sebelum Lebaran tahun ini. Selanjutnya rute tol Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Mantingan-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto-Surabaya, Surabaya-Gempol-Pasuruan dan Pasuruan-Probolinggo.

Di samping itu, jalur tol lainnya akses Tanjung Priok, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, Cimanggis-Cibitung, Cibitung-Tanjung Priok, Depok-Antasari, Bogor Ring Road Seksi 2B, Sunter-Batu Ceper, Sunter-Pulo Gebang-Tembeleng, Serpong-Balaraja.

"Ada pula Ciawi-Sukabumi, Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Gempol-Pandaan, Pandaan-Malang, Soreang-Pasir Koja. Itu di Jawa dengan total panjang 1.078 km dalam lima tahun," beber Kornel.

Sementara di Kalimantan, tambah dia, dibangun jalan bebas hambatan sepanjang 99 km dari Balikpapan-Samarinda. Dan jalan tol di koridor Sulawesi, yakni Manado-Bitung sepanjang 39 km.

"Total keseluruhan jalan tol yang bakal dibangun sampai 2019 mencapai 1.562 km," tuturnya. 

Terkait anggaran yang dibutuhkan, Kornel mengaku, masih dalam tahap perhitungan. Fokus pemerintah saat ini menyiapkan pembebasan lahan guna merealisasikan rencana besar tersebut.

"Kalau investasi kan bisa dari swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pemerintah siapkan pembebasan lahan saja," pungkas Kornel. (Fik/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya